Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SENJA mulai surut, tapi tungku-tungku di dapur umum milik Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) terus membara. Rabu pekan lalu, diselingi canda, dua pekerja sibuk mengaduk tong-tong berisi kedelai di tungku seluas tiga lapangan bulu tangkis itu. Pekerja lain memindahkan bahan utama tahu dan tempe yang sudah tanak ke karung. Ada juga yang tengah memotong tahu dan menggorengnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo