Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mahfud Md Janjikan Biaya Haji Murah dan Daftar Tunggu Cepat

Calon wakil presiden Mahfud Md menjanjikan biaya haji yang murah dan daftar tunggu cepat.

12 Januari 2024 | 16.04 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md., menghadiri Deklarasi Pemuda Gama Pantura di GOR Dharma Ayu, Tridaya Timur, Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin, 8 Januari 2024. Foto: Staf Komunikasi Mahfud Md.
Perbesar
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md., menghadiri Deklarasi Pemuda Gama Pantura di GOR Dharma Ayu, Tridaya Timur, Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin, 8 Januari 2024. Foto: Staf Komunikasi Mahfud Md.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md menjanjikan biaya haji murah dan daftar tunggu yang cepat. "Bisakah ONH (ongkos naik haji) murah dan tidak lama antrenya? Kami usahakan," kata Mahfud di Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mahfud Md mengatakan bahwa pihaknya akan mengusahakan dua hal tersebut, terutama mengingat adanya kuota tambahan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kadang kala Arab Saudi itu memberi kuota mendadak. Sudah selesai biayanya ditentukan, tiba-tiba presiden diberi tahu oleh Arab Saudi, 'Ayo Indonesia ini pakai 10.000 lagi, dapat'. Akan tetapi, memang jatahnya 1 persen sehingga dari Indonesia itu banyak yang enggak tertampung," katanya.

Janji tersebut dapat diusahakan oleh dirinya bersama Calon Presiden RI Ganjar Pranowo dengan cara menegosiasikan kuota haji 1 persen yang tidak terpakai di negara lain.

"Akan tetapi, nanti kami negosiasikan agar bisa menjadi lebih murah dan cepat," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Sejumlah negara yang kuotanya tidak dioptimalkan untuk dipakai, kata dia, yakni Australia hingga Belanda. "Anak saya yang tahun ini haji lewat Netherlands (Belanda). Bukan dari Indonesia, ke Netherlands dahulu. Memang sekolah di sana. Jadi, dia dapat menggunakan kuota yang 1 persen," katanya.

Mahfud mengungkapkan bahwa tidak optimalnya kuota 1 persen di beberapa negara karena kurangnya warga Islam di negara-negara tersebut. Berbeda dengan Indonesia yang antreannya sudah mencapai 30 tahun. "Penduduk Belanda enggak ada yang mau naik haji 'kan enggak banyak Islamnya. Ditawar-tawarkan ke mana? Nah anak saya ambil dan ini dapat, enggak usah antre. Seminggu sebelum ingin saja sudah lapor, 'Saya mau haji, bisa? Bisa'," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.





close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus