Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris Meninggal Setelah Dirawat di ICU

Fahmi Idris mengembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pukul 10.00 WIB.

22 Mei 2022 | 11.32 WIB

Fahmi Idris. TEMPO/Seto Wardhana
Perbesar
Fahmi Idris. TEMPO/Seto Wardhana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, meninggal pada Ahad, 22 Mei 2022. Fahmi mengembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pukul 10.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Telah berpulang ke Rahmatullah ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo," tulis anak Fahmi, Fahira Idris, dalam akun Twitter resminya, @fahmiidris1, Ahad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam unggahan kabar duka itu, Fahira menyertakan foto tangannya menggenggam tangan sang ayah di atas selimut putih. Adapun jenazah Fahmi akan disemayamkan di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf," tulis Fahira.

Fahmi adalah Menteri Perindustrian era Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menjabat pada 2005 hingga 2009. Selain menjabat pemimpin di Kementerian Perindustrian, ia juga pernah didapuk sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1998-199.

Di kementerian yang sama, Fahmi menjabat kembali saat periode Kabinet Indonesia Bersatu. Kala menjabat untuk kedua kalinya, kementerian itu berubah nomenklatur menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Fahmi menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2004-2005. 

Adapun Fahmi juga dikenal sebagai pebisnis. Pada 2008, ia ia mengambil pendidikan master untuk hukum bisnis di Universitas Padjadjaran. Kemudian pada 2012, ia meraih gelar Doktor bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dari Universitas Negeri Jakarta.

Setahun lalu, ia kembali meraih gelar Doktor Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Kemudian belum lama ini, politikus Golkar itu meraih gelar profesor kehormatan dari Universitas Negeri Padang.

Jejak karier sebagai pebisnis telah dilalui Fahmi sejak 1960-an. Dia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama dan spada 1979 didapuk sebagai direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group).

Kodel Group adalah perusahaan konglemerasi yang didirikan bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo. Kodel mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, dan hotel. Fahmi juga tercatat memiliki bisnis hotel bernama Regent Beverly Whilshie di California.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus