Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi mengatakan realisasi pemberantasan kemiskinan mustahil sampai nol persen, tapi bisa mendekati.
Bantuan sosial dianggap tak bisa diandalkan untuk menjadi solusi utama. Pasalnya, karakteristik kemiskinan ekstrem di Indonesia lebih disebabkan oleh persoalan struktural.
Rendahnya realisasi penyerapan tenaga kerja di dalam negeri berpengaruh pada angka kemiskinan ekstrem.
JAKARTA - Target ambisius Presiden Joko Widodo untuk mengatasi kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun ini dianggap sulit tercapai.
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi mengatakan realisasi pemberantasan kemiskinan mustahil sampai nol persen, tapi angkanya bisa mendekati. “Dalam skenario optimistis, kita bisa mencapai 0,2 persen tahun ini,” tuturnya kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo