Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Bus Rosalia Indah kembali mencuat. Bus itu dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis pagi, 11 April 2024. Kecelakaan tunggal itu bermula saat bus melaju dari arah Jakarta ke Semarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan bus keluar dari jalan dan masuk ke dalam parit di sisi kiri jalan. Polisi menduga, sopir bus itu mengantuk. Akibatnya, tujuh orang meninggal dan lima belas orang luka-luka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Viral iPad Hilang di Bus Rosalia Indah
Nama Bus Rosalia Indah sempat viral di media sosial Indonesia setelah unggahan seorang penumpang bernama Dino. Ia menjadi korban pencurian iPad di bus tersebut pada tahun 2023 lalu.
Dino kemudian menceritakan pengalaman tak mengenakkan itu di akun X pribadinya, @widino. Sebagai solo traveller, ia mengaku selalu membawa iPad-nya di dalam tas. Bahkan saat keluar untuk membeli makan di rest area Kedung Roso, Jawa Tengah.
Ia mulai curiga ketika bus sampai di Pool Ciputat, di mana retsleting tasnya tak bisa dibuka. "Kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku," kata dia.
Mulanya ia pasrah atas kejadian itu, tapi ia tak terima atas respon dari customer service bus. Dino berujar bahwa CS langsung menjawab, kehilangan bukan tanggung jawab mereka. Setelah viral, pihak bus Rosalia Indah meminta maaf atas kejadian kehilangan barang tersebut.
Selanjutnya: Berdirinya bus dengan prinsip nilai "Enjoy"
Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi PO Rosalia Indah, Kini, bus yang memiliki moto "Mitra Setia Perjalanan Anda" itu memiliki 140 lebih kantor perwakilan. Terdiri dari seribu personil dan agen yang tersebar di Jawa - Sumatera.
Perusahaan itu melayani mangsa pariwisata atau carter bis pariwisata dengan armada khusus. Kiprahnya dimulai pada 1983. Saat itu, pasangan suami istri, Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni Soeroso mulai mendirikan usaha jasa transportasi hanya dengan 1 armada jenis Colt Diesel. Armada itu melewati jalur Solo - Blitar (pulang/pergi).
Usaha mereka terus berkembang menjadi bisnis travel hingga pada 1991. Armada Colt Diesel itu kemudian diberi nama menjadi "Bibit Kawit" dengan rute Jogja - Surabaya, Jogja - Blitar/Malang. Mereka juga menambah 5 armada jeniz Bumel Non AC.
Sejak saat itu, mereka mendaftarkan bisnis tersebut agar berbadan hukum sebagai Biro Perjalanan Umum atau BPU. Namanya disepakati menjadi Perusahaan Otobis (PO) Rosalia Indah dengan identitas perizinan resmi No. 05/D.2/BPU/III/1991.
Pada tahun 2015, status badan hukum PO. Rosalia Indah dan Biro Perjalanan Umum berubah menjadi Perusahaan Terbatas (PT). Rosalia Indah Transport yang beralamat di Karanganyar, Jawa Tengah.
Ketatnya persaingan bisnis transportasi darat sejak era 1990-an menjadi titik tolak mereka dari pelayanan transportasi AKDP menjadi AKAP atau Antar Kota Antar Provinsi.
Bus yang pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI tahun 2021 itu memiliki nilai ENJOY, yakni Efektif dan Efisien, Nyaman, Jaminan, Objektif, dan Yakin.
Efektif dan Efisien berarti hasilnya harus tepat sasaran, pemakaian biaya dan sumber daya harus hemat. Nyaman berarti fasilitas mereka mampu menghasilkan ketenangan dan kenikmatan penumpang.
Mereka menjamin setiap layanan operasional memiliki garansi standar kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Objektif berarti menyelesaikan masalah dengan cermat dan adil. Lalu, yakin. Di mana semua karyawan mempunyai keyakinan sungguh-sungguh sesuai prosedur dan ketentuan kerja dengan berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
AISYAH AMIRA WAKANG | BERBAGAI SUMBER
