Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Modal Asing Rp 61 Triliun Keluar RI Sepanjang Januari-30 April 2025

Bank Indonesia mencatat ada Rp 61 triliun modal asing yang keluar sepanjang empat bulan ini atau Januari-30 April 2025.

3 Mei 2025 | 20.32 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat ada Rp 61 triliun modal asing yang keluar sepanjang empat bulan ini atau Januari - 30 April 2025. Jumlah itu berasal dari  pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 49,56 triliun di pasar saham dan sebesar Rp 12,05 triliun di SRBI,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.  Sementara itu, ada Rp 23 triliun modal asing masuk di pasar Surat Berharga Negara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada periode tersebut, BI menyebut ada modal asing Rp 4,15 triliun masuk RI. Jumlah itu berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). 

“Secara agregat nonredisen tercatat beli neto Rp 4,15 triliun,” kata Ramdan. 

Ramdan merinci, di SBN terdapat modal asing Rp 0,22 triliun dan SRBI sebesar Rp 3,95 triliun. Sementara itu, terdapat modal asing keluar RI sebesar Rp 0,01 triliun di pasar saham. 

Namun terdapat modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp0,01 triliun. Dengan demikian, modal asing masuk bersih menjadi sebesar Rp 4,15 triliun.

Kemudian, premi credit default swaps (CDS) atau risiko investasi selama 5 tahun naik 93,98 basis point (bps) per 25 April 2025. Premi CDS kini menjadi 97,18 bps per 1 Mei 2025. 

Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah di level Rp 16.600 per dolar Amerika Serikat pada Jumat, 2 Mei 2025, dibandingkan posisi rupiah pada Rabu kemarin di level Rp 16.595 per dolar AS. Indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 100,25 pada akhir perdagangan Rabu kemarin.

Pada Jumat, 2 Mei 2025 pagi, imbal hasil atau yield SBN 10 tahun berada di level 6,86 persen dari sebelumnya 6,85 persen pada akhir perdagangan Rabu, 30 April 2025.

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus