Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Otorita IKN: dari 305 Letter of Intent Sudah Ada 21 Investor yang Mencapai Kesepatakan Investasi

Otorita IKN menyatakan groundbreaking ketiga ditargetkan dilakukan pada Desember 2023.

22 November 2023 | 10.08 WIB

Presiden Joko Widodo (kelima kanan) menyampaikan pengarahan saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kelima kanan) menyampaikan pengarahan saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengungkapkan jumlah perusahaan yang sudah mencapai kesepatakan untuk berinvestasi di ibu kota baru, di Kalimantan Timur. Menurut dia, saat ini ada 305 letter of intent (LoI) dari dunia usaha swasta dalam negeri dan luar negeri yang menyatakan siap berinvestasi di IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Sampai ke kesepatan tadi boleh dibilang sudah 21 perusahaan yang sudah tanda tangan sampai dengan groundbreaking (peletakan batu pertama proyek). Kita sudah bisa katakan demikian,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 20 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi ada delapan proses bagi investor yang ingin berinvestasi di IKN. Pertama, penyerahan letter of intent (LoI); kedua, tinjauan dan penilaian sektor skala prioritas; ketiga, 1 on 1 meeting; dan keempat, penyerahan surat konfirmasi. Lalu kelima, surat tanggapan dari Otorita IKN kepada investor; keenam perjanjian kerahasiaan dan permohonan data non disclosure agreement (NDA) dan data request; ketujuh, studi kelayakan; dan kedelapan, kesepatakan.

Adapun waktu untuk melewati prosesnya, tergantung dari investornya. Contohnya, kata Agung, Konsorsiun Nusantara yang sudah groundbreaking pada September lalu, padahal baru bergerak pada Juni 2023. “Jadi 3 bulnan yang tercepat. Bisa seperti itu,” ucap Agung.

Selain itu, pada penilaian sektor skala prioritas juga menjadi hal yang penting dan membuat prosesnya juga bisa lebih lama. Mulai dari kesiapan perusahaan, evaluasi keuangannya, desain, kesesuaian lokasi, dan berbagai macam lainnya tergantung dari investornya.

Bahkan, ada investor yang sudah mulai sejak 2022, tapi hingga saat ini masih diproses. “Karena masih dicari lahan yang sesuai dengan tata ruang, itu penting kita tidak mau melanggar ketentuan. Itu beberapa pertimbangan prosesnya,” tutur Agung.

Selanjutnya: Total realisasi investasi Rp 35 triliun

Agung juga menjelaskan realisasi nilai investasi yang sudah masuk untuk proyek pembangunan IKN. “Kita bisa katakan saat ini Rp 35 triliun (investasi yang masuk),” ujar dia.

Menurut Agung, nilai tersebut merupakan investasi dalam bentuk proyek yang dibangun di IKN. Di mana sudah dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap satu dan tahap dua yang dilakukan pada September 2023 dan 1-2 November 2023 lalu yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

Groundbreaking tahap satu investasinya senilai Rp 23 triliun yang terdiri dari empat groundbreaking dan satu komitmen pengembangan riset dan inovasi. Di tahap satu itu ada Konsorsium Nusantara yang di dalamnya ada 10 perusahaan yang terlibat untuk membangun Hotel Nusantara, termasuk rumah sakit, dan proyek dari PSSI yang dibantu FIFA.

Adapun groundbreaking kedua nilai investasinya Rp 12,5 triliun di mana sektor pembangunannya lebih banyak. Mulai dari rumah sakit, sekolah salah satu Nusantara International School, gedung Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, infrastruktur strategi seperti bandara, lalu pembangunan pembangkit listrik tenaga surya 50 megawatt oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PT PLN.

“Dan dengan next groundbreaking ditargetkan Rp 10 triliun lagi maka tahun ini 2023 target kita adalah Rp 45 triliun,” ucap Agung. “Semangat 45, investasi semangat 45 di tahun 2023, Rp 45 triliun untuk mewujudkan ekosistem kota.”

Groundbreaking ketiga ini ditargetkan dilakukan pada Desember 2023. “Saya bisa katakan ada tiga kategori dalam groundbreaking tiga,” ujar Agung.

Tiga kategori itu yakni pertama area hijau, di mana akan dibangun green forest city. Kedua, ekosistem yang membangun kawasan untuk bekerja, tinggal, dan bermain. Ketiga, akan ada pembangunan dari berbagai lembaga negara seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), BPJS Kesehatan, dan juga rumah sakit dari Kementerian Kesehatan.

Adapun investornya, dalam dokumen paparan Agung tertulis ada Jambuluwuk Hotel and Resort, Indogrosir, The Pakubuwono Development, Balikpapan Super Block; Grand Lucky Superstore; BSH. Selain itu ada Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk pulau suaka orang utan, dan Sabuk Hijau Nusantara  yang merupakan crowd-sourcing untuk reforestasi.

“Siap-siap saja. Ini masih daftar tentative tergantung jadwal Presiden Jokowi,” tutur Agung. 

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus