Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengikuti pameran industri teknologi terbesar di dunia, Hannover Messe 2023, di Hannover, Jerman dengan memamerkan teknologi kepelabuhanan yang digunakan oleh perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Pameran itu diikuti oleh anak usaha PT Pelindo (Persero), yakni PT Pelindo Solusi Digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pelindo Solusi Digital, Natal Iman Ginting, mengatakan, dalam pameran Hannover Messe 2023 pihaknya membawakan pengalaman Port Digitalization with Single System 4.0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keikutsertaan Pelindo Solusi Digital menunjukkan posisi Pelindo yang mendukung adanya pengembangan Port Digitalization di Indonesia melalui beberapa produk-produk inovatif Pelindo Solusi Digital yang ditampilkan pada pameran tersebut," kata Natal melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 April 2023.
Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di Eropa yang diselenggarakan di Pusat Pameran Hannover, Hannover, Nierdersachsen, Jerman. Pada pameran tahun ini Indonesia dipercaya menjadi Official Partner Country. Pameran ini berlangsung dari 17 April - 21 April 2023 dan diikuti oleh 90 negara peserta.
Natal mengatakan, Pelindo menyambut baik dalam partisipasi Hannover Messe 2023 yang merupakan ajang showcase pameran industri teknologi terbesar dalam skala global.
"Pelindo, melalui Pelindo Solusi Digital, membuka kerja sama dengan mitra dan calon mitra untuk berkolaborasi dalam penyediaan layanan IT yang tidak terbatas pada pengembangan atau riset teknologi baru saja namun termasuk join marketing untuk memperluas pangsa pasar layanan digitalisasi pelabuhan di skala global,” kata Natal.
Pelindo Solusi Digital menampilkan aplikasi andalan, yaitu PHINNISI, PTOS-M, dan PALAPA sebagai layanan Digital Seaport yang merupakan sistem informasi yang netral, intelligent dan aman untuk memfasilitasi pertukaran data/dokumen elektronis antara pelaku logistik di pelabuhan (baik B2B, B2G, dan G2G) yang memungkinkan pengurusan administrasi secara online untuk kapal dan barang menjadi lebih efektif dan efisien.
"Hal ini sejalan dengan tujuan event ini untuk mendorong pertumbuhan industri dari sisi permintaan dan penawaran dengan membuka peluang akses pasar ekspor produk Indonesia, serta mendorong produktivitas dan penguasaan atas teknologi baru," kata Natal.
Sejauh ini, produk Pelindo Solusi Digital adalah PHINNISI, PALAPA, dan PTOS-M sudah diimplementasikan di berbagai Pelabuhan. Adapun PHINNISI telah diimplementasikan di Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Kendari, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Lalu, untuk produk PALAPA telah diimplementasikan di Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara, untuk produk PTOS-M telah diimplementasikan di Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Badas.
Pilihan Editor: Erick Thohir Instruksikan BUMN Tak Gelar Halal Bihalal: Fokus Rekrutmen dan Gelar Pasar Murah Bersama
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini