Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pengusaha Mengeluh, Pemerintah Kaji Penghapusan PPN Kayu Log

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan para pengusaha mebel mengeluh soal pengenaan PPN terhadap kayu log kepada Presiden Jokowi.

10 September 2019 | 19.23 WIB

Pekerja memindahkan kayu gelondongan untuk dipotong di kawasan Klender, Jakarta, 15 Maret 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja memindahkan kayu gelondongan untuk dipotong di kawasan Klender, Jakarta, 15 Maret 2016. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, para pengusaha mebel mengeluh soal pengenaan pajak pertambahan nilai atau PPN terhadap kayu gelondongan atau log kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Keluhan ini pengusaha sampaikan langsung dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pengusaha juga keluhkan, masak kayu log kena PPN? Sehingga pengolah kayu harus bayar PPN 10 persen," kata Darmin di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 10 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Darmin berujar insentif penghapusan PPN untuk kayu log sedang dikaji oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Nah, kalau itu tadi, Menperin katakan sedang dibahas dengan Kemenkeu," ujarnya.

Selain soal PPN, kata Darmin, banyak permintaan yang para pengusaha sampaikan kepada Jokowi. Kendati belum bisa memutuskan mana yang akan dikabulkan pemerintah menerima semua masukan dan keluhan itu sambil mencari solusinya.

"Kalau ditanya mana yang disetujui mana tidak, nanti dulu, wong presiden tidak bilang persisnya yang mana. Ini harus di-follow up kementerian terkait terutama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan," ucapnya.

Dalam pengantar rapatnya, Jokowi menyampaikan jika Indonesia harus bisa memanfaatkan perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina untuk meningkatkan ekspor mebel, produk kayu dan rotan.

Menurut Jokowi, Bank Dunia mengabarkan jika industri mebel serta produk kayu dan rotan memiliki peluang masuk untuk mengisi pasar-pasar yang ditinggalkan. Ia berharap ada kebijakan konkret yang diberikan kementerian untuk mendorong ekspor mebel produk kayu dan rotan ini.

 

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus