Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Peningkatan Indeks Literasi Digital Melambat, Tahun 2022 Masih di Level 3,54

Semuel Abrijadi Pengerapan mengatakan indeks literasi digital masyarakat Indonesia masih di level sedang.

1 Februari 2023 | 12.49 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (tengah) didampingi Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan (kanan) dan Chair of the G20 DEWG Mira Tayyiba (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan forum Digital Innovation Network (DIN) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu 3 September 2022. Forum yang berlangsung hingga 4 September 2022 tersebut dihadiri pihak pemerintah, swasta, perusahaan rintisan atau start up, hingga korporasi global dari negara-negara peserta G20 dan membahas solusi global dari tantangan-tantangan masa kini lewat inovasi teknologi serta digitalisasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (tengah) didampingi Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan (kanan) dan Chair of the G20 DEWG Mira Tayyiba (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan forum Digital Innovation Network (DIN) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu 3 September 2022. Forum yang berlangsung hingga 4 September 2022 tersebut dihadiri pihak pemerintah, swasta, perusahaan rintisan atau start up, hingga korporasi global dari negara-negara peserta G20 dan membahas solusi global dari tantangan-tantangan masa kini lewat inovasi teknologi serta digitalisasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijadi Pengerapan mengatakan indeks literasi digital masyarakat Indonesia masih di level sedang. Progres kenaikan dari tahun ke tahun pun tidak signifikan.

“Awal program (literasi digital), indeks literasi di 3,46. Setahun berjalan naik jadi 3,49 dan tahun ini naik 5 poin jadi 3,54,” kata Semuel dalam acara Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia 2022, Rabu, 1 Januari 2023. “Indeks 3 masih sedang-sedang saja. Harapannya bisa terus meningkat dan jadi advance. Kami ingin mencapai 4."

Baca: Upaya Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Diminta Konsisten

Dalam meningkatkan indeks literasi digital masyarakat, Kominfo memiliki gerakan nasional literasi digital yang mengusung empat pilar. Pertama, digital skill atau keterampilan masyarakat menggunakan perangkat digital.

“Masyarakat harus tahu menggunakan gadget. Harus mengenali aplikasi yang bisa digunakan,” ujar Semuel.

Kedua, digital safety atau keamanan digital. Artinya, masyarakat mesti meningkatkan kesadaran ihwal keamanan di ruang digital. Menurut Semuel, ruang digital sama seperti ruang fisik yang menuntut masyarakat memiliki kesadaran akan keamanan.

Pilar ketiga, Semuel melanjutkan, adalah digital culture atau budaya bermedia digital. Menurut dia, ruang digital harus diisi dengan kultur bangsa Indonesia yang sudah dibangun sejak zaman nenek moyang. Misalnya, karakter yang ramah, sopan, dan tepa slira.

Adapun pilar literasi digital yang terakhir adalah digital ethic atau etika bermedia digital. “Dalam hidup kita kan punya etik di ruang digital maupun ruang fisik,” ujar Semuel.

Baca: IWEC Gelar Pameran Literasi Kolektif Karya Anak Bangsa Untuk Ibu Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus