Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Volume gas murah untuk industri masih terbatas.
Biaya tambahan gas menambah ongkos produksi.
Serapan gas berharga khusus untuk industri tak pernah lebih dari 90 persen.
JAKARTA – Kementerian Perindustrian mengakui penyaluran gas industri dengan harga khusus masih belum optimal. Tak sedikit perusahaan yang belum bisa menikmati gas murah. Juru bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri, menyatakan hal ini disebabkan oleh pasokan gas yang terbatas. Akibatnya, penyalur menetapkan kuota gas bumi berharga khusus bagi industri.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo