Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pernah Dibully, Tom Holland Malah Lebih Mudah Perankan Spiderman

Perundungan mungkin bisa membuat orang stres. Tapi bagi Tom Holland, perundungan justru membuatnya lebih mudah memerankan karakter Spiderman.

4 Juli 2019 | 14.09 WIB

Aktor asal Inggris pemeran Peter Parker di film Spider-Man, Tom Holland menyapa penggemarnya saat Meet and Greet di kawasan Nusa Dua, Bali, Senin, 27 Mei 2019. Film Spider-Man: Far From Home rencananya akan dirilis pada bulan Juli mendatang. ANTARA
Perbesar
Aktor asal Inggris pemeran Peter Parker di film Spider-Man, Tom Holland menyapa penggemarnya saat Meet and Greet di kawasan Nusa Dua, Bali, Senin, 27 Mei 2019. Film Spider-Man: Far From Home rencananya akan dirilis pada bulan Juli mendatang. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sangka Tom Holland pernah mengalami bullying atau perundungan. Bintang Spiderman: Far from Home ini pernah mengaku menjadi korban perundungan teman-teman sekolahnya saat berusia 12 tahun. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Film Spiderman Far from Home

“Saya telah melewati perjalanan yang berat,” kata pria berusia 23 tahun ini kepada situs People.com beberapa waktu lalu.

Holland mengatakan bahwa perundungan dialami lantaran ia mengikuti kelas hip hop. Ditambah lagi, ia juga ditawari bermain film drama musikal, Billy Elliot, di mana saat itu, ia memang diminta untuk menjadi seorang penari.

“Saya diintimidasi karena gerakan tarian. Tapi mereka tidak bisa menghentikan saya melakukannya,” katanya dengan nada positif.

Kejadian tersebut justru di kemudian hari menjadi keuntungan sendiri untuknya. Ia mengucap syukur karena pernah merasakan perundungan karena itu menolongnya dalam mendalami karakter utama di film Spiderman.

Seperti yang diketahui, Peter Parker adalah seorang remaja yang sangat culun namun akhirnya dipuji karena kemampuannya untuk menyelamatkan dunia. “Saya seperti Peter, menerima bahwa saya bukan anak yang keren di sekolah dan kami bisa menjadi yang terbaik di kemudian hari,” katanya seperti yang dilansir dari ET Online.

Ia lantas berpesan bahwa anak-anak muda dengan pengalaman yang sama agar tidak merasa sedih, melainkan tetap bangkit dan semangat. “Alur cerita Peter Parker menyentuh setiap titik kunci dalam pertumbuhan dan hidup. Ini sangat luar biasa bagi anak-anak muda sebagai bentuk inspirasi,” katanya.

Baca juga: Pertama ke Bali, Intip 3 Pengalaman Unik Tom Holland

Film Spiderman: Far from Home sendiri sudah mulai tayang perdana di Indonesia sejak kemarin, Rabu, 3 Juli 2019. Ini merupakan akhir dari fase ketiga Marvel Cinematic Universe, sekaligus kisah pasca-saga infinity.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PEOPLE.COM | ETONLINE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus