Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.

26 Januari 2024 | 07.51 WIB

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Karya Mineral Jaya (KMJ) untuk mendapat pasokan gas alam cair (LNG) dari dalam negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pasokan tersebut akan bersumber dari Proyek LNG Bunyu di Wilayah Kerja (WK) Migas Nunukan. MoU ditandatangani pada Selasa kemarin, 23 Januari 2024 oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Presiden Direktur KMJ Iriawan Yulianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PGN membutuhkan pasokan gas bumi yang andal dari para pemasok gas bumi hulu di Indonesia untuk disalurkan melalui jaringan pipa gas transmisi dan distribusi PGN," kata Rosa dalam keterangan resminya pada Kamis, 25 Januari 2024.

Dia menjelaskan, proyeksi neraca gas domestik Indonesia terbaru menunjukkan penurunan produksi gas bumi sejak 2024. Kondisi itu membuat PGN membutuhkan pasokan LNG domestik.

"Salah satunya dari WK Nunukan melalui Proyek LNG Bunyu," ucap Rosa.

Di tahun mendatang, kata dia, PGN memperkirakan volume LNG akan semakin besar dalam bauran pasokan gas. Ini seiring dengan dinamika volume pasok gas pipa yang mengalami penurunan alamiah dari beberapa produsen.

Adapun produksi gas alam cair KMJ diperkirakan akan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar ±60 standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Dalam hal ini, ujar Rosa, PGN merupakan salah satu pembeli potensial yang berminat membeli volume produksi plant tersebut.

"PGN dan KMJ juga sepakat untuk melihat peluang kerja sama lain dalam hal partisipasi penyertaan pembangunan proyek infrastruktur LNG," tutur Rosa.

Hal ini karena selain kebutuhan, tapi pengalaman PGN yang luas di industri gas bumi akan memberikan dampak yang positif dalam implementasi proyek tersebut. “Harapannya kerja sama dengan KMJ dapat meningkatkan keandalan pelayanan subholding gas kepada pelanggan PGN dan memberikan manfaat positif kepada kedua belah pihak,” ujar dia.

Lebih lanjut, Rosa mengatakan pasokan LNG dari KMJ rencananya dikirim ke wilayah penjualan subholding gas yang telah memiliki infrastruktur penerima LNG yang tersebar di beberapa lokasi. Contohnya Terminal LNG Arun, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat, dan FSRU Lampung.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus