Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Prabowo Sebut Judi Online, Narkoba, dan Korupsi sebagai Ancaman Berat bagi Indonesia

Permasalahan judi online, narkoba dan korupsi dapat diberantas dengan pertahanan dan penegakan hukum yang kuat.

24 Oktober 2024 | 12.40 WIB

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo mengatakan judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan dana, korupsi, dan kebocoran menjadi ancaman berat bagi Indonesia. Dia pun menyatakan bahwa semua permasalahan tersebut dapat diberantas dengan pertahanan dan penegakan hukum yang kuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ini semua harus ditopang oleh pertahanan yang kuat, penegakan hukum yang tidak ragu-ragu” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menuturkan bahwa semua tantangan itu dapat diatasi apabila beberapa pihak mampu bekerja dengan fokus. Dia pun memerintahkan Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk berkonsentrasi terhadap ancaman-ancaman berat bagi Indonesia. 

“Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelegensi yang baik, bukti-bukti yang kuat, kita bisa segera memitigasi hal ini semua,” ucap mantan Menteri Pertahanan itu. 

Pernyataan terkait ancaman besar bagi Indonesia itu bukan yang pertama kali disampaikan Prabowo. Sebelumnya, dia juga sempat menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dan kolusi. Menurut dia, kebocoran anggaran dan penyelewengan dana harus segera diatasi dengan tekad yang kuat dan transparansi. 

“Marilah kita berani mawas diri, marilah kita berani menatap wajah kita sendiri dan berani memperbaiki diri kita sendiri, marilah kita berani mengoreksi kita sendiri. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, dan korupsi di negara kita,” ujar Prabowo dalam pidato pertamanya usai pengucapan sumpah masa jabatan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPR, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. 

Walaupun Indonesia meraih beberapa prestasi di level global, seperti bagian dari G20 dan termasuk ekonomi terbesar ke-16 dunia, lanjut dia, masih ada banyak pekerjaan rumah yang diharapkan dapat diselesaikan. Dia menyebut beberapa permasalahan yang harus segera diatasi, di antaranya kemiskinan, kekurangan gizi, hingga pendidikan. 

“Marilah kita berani melihat kenyataan, kita boleh bangga dengan prestasi, tetapi marilah kita jangan tertegun, jangan terlalu cepat puas, jangan terlalu cepat gembira dengan menutup mata dan hati terhadap tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita,” kata Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu. 

Dia lalu mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan yang ada di depan mata. Dia menegaskan pentingnya persatuan dan gotong royong sebagai nilai dasar bangsa Indonesia. 

“Marilah kita berhimpun, marilah kita bersatu untuk mencari solusi-solusi, mencari jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut,” ucap Prabowo. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus