Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Rupiah Senin Sore Menguat, Jadi Rp 13.182 per Dolar

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore bergerak menguat sebesar 12 poin menjadi Rp13.182

25 April 2016 | 21.54 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Perbesar
TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore (25/ April 2016) bergerak menguat sebesar 12 poin menjadi Rp13.182 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.194 per dolar AS.

Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Senin mengatakan bahwa kemungkinan bank sentral AS (the Fed) yang belum akan menaikan suku bunga acuannya (Fed fund rate) dalam waktu dekat menjadi salah satu faktor yang menopang mata uang domestik.

"Meski The Fed masih berpotensi untuk menaikan suku bunga secara gradual sebanyak dua kali pada tahun ini, namun sebagian pelaku pasar masih meminati aset-aset berisiko yang menawarkan imbal hasil tinggi, salah satunya di Indonesia mengingat fundamental ekonomi masih terjaga," katanya.

Ia menambahkan sentimen dari harga minyak mentah dunia yang stabil di atas level 40 dolar AS juga turut menjaga laju mata uang komoditas, seperti rupiah. Terpantau harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Senin (25 April 2016) sore ini berada di level 42,88 dolar AS per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 44,36 dolar AS.

Sementara itu, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa walaupun besar kemungkinan suku bunga AS tidak akan naik dalam waktu dekat, pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen mengenai prospek ekonomi serta arah suku bunga ke depan masih belum dapat dipastikan. "Dolar AS masih berpeluang untuk bergerak kuat pada pekan ini," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen mengenai pembagian dividen perusahaan tercatat atau emiten di Bursa Efek Indonesia dapat menahan laju nilai tukar domestik. "Pembagian dividen perusahaan biasanya dibarengi oleh tingginya repatriasi dana asing," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin (25 April 2016) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.235 dibandingkan hari sebelumnya (22 April 2016) Rp13.169

ANTARA


Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus