Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ternyata Ini Alasan Bill Gates Enggan Berinvestasi Kripto

Bill Gates membeberkan tiga alasan lain yang membuatnya tidak tertarik pada investasi kripto, termasuk bitcoin. Apa saja?

1 Juni 2022 | 10.22 WIB

Bill Gates berada di peringkat pertama dengan kekayaan sebesar $ 75 miliar walaupun kekayaannya menurun $ 4,2 miliar dibandingkan tahun lalu. Pendiri Microsoft itu menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia versi Forbes sebanyak tiga kali berturut-turut dan berada di daftar teratas selama 17 tahun lamanya. forbes.com
Perbesar
Bill Gates berada di peringkat pertama dengan kekayaan sebesar $ 75 miliar walaupun kekayaannya menurun $ 4,2 miliar dibandingkan tahun lalu. Pendiri Microsoft itu menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia versi Forbes sebanyak tiga kali berturut-turut dan berada di daftar teratas selama 17 tahun lamanya. forbes.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi cryptocurrency atau aset kripto kini semakin digandrungi banyak kalangan di berbagai belahan dunia. Sejumlah orang-orang terkenal, seperti Elon Musk turut berinvestasi di bitcoin, ethereum, dan aset kripto lainnya. Namun, miliarder Bill Gates justru enggan berinvestasi di aset kripto. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal itu diungkapkan Bill Gates dalam sesi Reddit Ask Me Anything (AMA) yang berlangsung pada Kamis, 19 Mei 2022. Ketika ditanya apakah memiliki bitcoin, secara eksplisit dirinya menjawab tidak memilikinya. Alasannya, yakni karena dia lebih suka menginvestasikan uangnya pada hal-hal yang lebih bermanfaat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya tidak memilikinya. Saya suka berinvestasi dalam hal-hal yang memiliki pengembalian atau hasil yang lebih berharga,” ungkap Gates sebagaimana dikutip Tempo dari Independent

Pendiri Microsoft itu menyatakan bahwa aset nilai kripto hanya ditentukan oleh keinginan seseorang untuk membeli. Padahal, menurut Gates, nilai suatu perusahaan seyogianya didasarkan pada bagaimana mereka membuat produk yang bagus dan bermanfaat untuk masyarakat. 

Nilai perusahaan didasarkan pada bagaimana mereka membuat produk yang hebat. Nilai kripto hanyalah apa yang orang lain putuskan untuk orang lain sehingga tidak menambah (nilai bagi) masyarakat, seperti investasi lainnya,” ujar Gates. 

Tampaknya ini bukan kali pertama orang terkaya keempat dunia dengan total kekayaan pribadi mencapai 166 miliar dollar itu menyatakan keberatannya terkait cryptocurrency. Dalam kesempatan wawancara bersama Bloomberg, Gates pernah membeberkan tiga alasan lain yang membuatnya tidak tertarik pada bitcoin. 

Pertama, bitcoin dinilai Gates menguras banyak energi listrik untuk menjalankannya. Sebagai contoh, saat proses penambangan atau mining rig yang membutuhkan perangkat komputer beserta serangkaian kode. “Di samping mendorong transaksi bersifat anonim, nyatanya bitcoin terlalu banyak energi,” ujarnya. 

Kedua, Gates menyoroti perihal anonimitas dari bitcoin. Menurut dia, persoalan anonimitas ini sering kali menjadikan bitcoin sebagai dalih untuk melakukan tindakan kejahatan. Membeli narkoba, pencucian uang, penggelapan pajak, dan pendanaan teroris, misalnya. 

Ketiga, Gates enggan memiliki bitcoin maupun berinvestasi kripto adalah karena harganya yang sangat fluktuatif. Dia berpendapat jika ini pada akhirnya akan mempengaruhi para investor yang notabene tidak memiliki cadangan cukup. 

HARIS SETYAWAN

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus