Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Sebuah video tentang terdebetnya e-money sampai dua kali dalam satu transaksi viral di media sosial. Pemilik akun Facebook Rama Soegianto mengunggah sebuah video kejadian yang menimpa dirinya, Sabtu, 10 Februari 2018. Video itu kemudian menyebar melalui Whatsapp.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan itu, Rama menceritakan, ia merasa saldo e-money miliknya berkurang dua kali ketika membayar tol di gerbang tol Cililitan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"HATI HATI BUAT PENGGUNA JALAN TOL! SERING NGERASA SALDO NYA BERKURANG 2X? PERCUMA NGADU KE JASA MARGA, DI SYSTEM MEREKA YANG MASIH ANCUR, GA BAKAL KE DETEKSI KALO SALDO BERKURANG 2X PAS LEWATIN PINTU TOL!Sekitar 2 hari lalu, pas saya gunain tol cililitan, saya yakin seyakin nya kalo saldo saya berkurang 2x,” tulis Rama dalam laman akun Facebooknya.
Ia pun menghampiri petugas di lokasi untuk memastikan kejadian tersebut. Rama mengaku mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. ”Saya coba tanya sama petugas tol nya, dia jawab dengan nyolot dan ngotot: 'ga mungkin lah berkurang 2x, kalo pintu gerbang nya cuma ngangkat sekali, berarti saldo cuma berkurang 1x,” kata dia.
Ia pun mengecek sistem di kantor Jasa Marga guna memastikan berapa kali transaksi tercatat. Namun, dalam sistem hanya tercatat satu kali transaksi.
"Saya disuruh naik ke kantor nya buat buktiin, dan bener di system mereka cuma ke DETEKSI 1x, kok bisaa! Petugas penjaga pintu tol nya nyolot dan ngotot (ada di slide akhir), dan malah nyalahin saya," tulis Rama.
Merasa tak puas, ia pun memeriksa mutasi kartu e-money miliknya ke ATM Bank Mandiri. Alhasil, ia mendapati hasil bahwa saldonya berkurang dua kali sesuai dugaannya.
Ia lalu kembali mengajukan komplain ke petugas Jasa Marga dengan menyertakan bukti foto dan video mutasi e-money serta pencatatan sistem pembayaran tol.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak Jasa Marga meminta maaf atas kejadian tersebut. “Kami minta maaf atas ketidaknyaman ini,” kata Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Februari 2018.
Head of Corporate Communication Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti menuturkan bahwa masalah tersebut telah terselesaikan. Saldo Rama yang terpotong tersebut akan dikembalikan. “Kami kembalikan saldo yang terpotong dua kali itu,” ujar Maristella.
Berita e-money lainnya bisa Anda baca di tempo.co.