Pemandangan puncak Sumbing di kawasan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, (11 Agustus 2013). Gunung berapi yang termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif ini terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Foto Gunung Kelud saat sedang beraktivitas pada tahun 1901. Gunung Kelud sudah beberapa kali meletus dan bererupsi yaitu pada tahun 1586, 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990, 2007, 2010, dan 2014. wikipedia.org
Sungai yang tertutup abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud, Blitar, Jawa Tengah, 1990. Letusan pada tahun ini berlangsung selama 45 hari. Gunung Kelud memuntahkan 57,3 juta meter kubik material vulkanik dan Lahar dingin menjalar sampai 24 kilometer dari danau kawah. Dok.TEMPO/ Zed Abidin
Aktivitas Gunung Kelud saat meletus pada tahun 1919. Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa dan merusak 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 km. id.wikipedia.org
Petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri di depan kubah lava anak Gunung Kelud, di Desa Sugihwaras, Kediri, 5 Maret 2012. Pada tahun 2007 dan 2010, Gunung Kelud melakukan aktivitasnya dengan mengeluarkan awan hitam dan menimbulkan gempa tremor. DOk.TEMPO/ Dwidjo U. Maksum