Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Protein memegang peran penting bagi tubuh. Dilansir dari medineplus.gov, tubuh memerlukan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Meskipun sumber protein paling banyak diperoleh dari sumber hewani, tetapi beberapa tumbuhan juga mengandung jumlah protein yang tinggi. Dilansir dari beberapa sumber, berikut lima sayuran yang mengandung protein tinggi:
1. Edamame
Edamame merupakan jenis kacang-kacangan yang berasal dari Jepang. Melansir laman webmd.com, edamame menjadi salah satu sumber protein tinggi. Total protein yang dikandung edamame mencapai 18,46 gram per cangkirnya dengan disajikan secara beku. Nutrisi lain yang terkandung dalam edamame misalnya protein nabati, vitamin, dan mineral. Edamame biasanya disajikan bersama dengan sushi.
2. Lentil
Sebagaimana dijelaskan dalam laman healthline.com, lentil mengandung 17,86 gram protein per cangkirnya dengan penyajiannya yang direbus. Asupan kalori pada lentil mencapai 230 kalori. Lentil juga merupakan sumber serat dan mineral, seperti folat, fosfor, thiamin, dan zat besi.
3. Kacang Pinto
Kacang pinto biasanya digunakan sebagai bahan tambahan makanan hanya sebagai lauk. Selain kaya manfaat, kacang pinto dapat dijadikan alternatif sumber protein bagi tubuh. Melansir laman verywellfit.com, kandungan protein pada kacang pinto sebesar 15,41 gram per cangkirnya.
4. Kacang Arab
Melansir laman medicalnewstoday.com, kacang arab merupakan sumber protein tinggi dengan kandungan proteinnya mencapai 14, 53 gram per cangkirnya. Kacang arab juga dikenal sebagai kacang garbanzo. Kacang ini dapat dikonsumsi secara langsung yaitu dengan dipanggang terlebih dahulu atau dijadikan bahan campuran dalam masakan seperti kari dan sup.
5. Kacang hijau
Melansir dari Eatingwell, setiap satu cangkir kacang hijau mengandung 14,18 gram protein. Tumbuhan kacang polong merupakan sayuran yang serbaguna di samping kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, kacang dapat dijadikan sebagai sumber serat dan zat besi.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini