Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang menyambangi Yogyakarta akhir pekan ini bisa mencoba mampir ke Sleman City Hall (SCH) Yogyakarta. Menjelang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada 10 Februari 2024, dilangsungkan Festival Oriental Food China Town Yogyakarta di area Garden Sleman City Hall, mulai Jumat 2 Februari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival kuliner yang diiinisiasi Komunitas Tionghoa Yogyakarta dan
aplikasi digital Labamu itu menyajikan berbagai jajanan oriental menggoda yang ramah di kantong. Misalnya, ada stand Mie Drama Korea yang menyajikan berbagai mi populer yang kerap terlihat dalam drama Korea. Mi itu antara lain Jajangmyeon yakni mi saus pasta kacang kedelai hitam, Rabokki berupa kombinasi mi ramen dan dukboki (tteokbokki) yang dikenal juga sebagai rice cake atau kue beras. Ada pula ramyeon atau hidangan mi kuah ala Korea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di stand lain pengunjung bisa juga menemukan mie Canton, ayam jahe, hingga sajian masakan dalam pot tanah liat atau claypot, mulai dari claypot bihun telur serta claypot mi bakso.
Wadah bagi UMKM
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Kabupaten Sleman Tina Hastani saat membuka festival kuliner oriental itu mengatakan di Kabupaten Sleman ada sedikitnya 109 ribu UMKM terdata.
"Untuk menghidupkan ribuan UKM itu, kami butuh wadah berupa event-event seperti ini yang bisa mengenalkan mereka pada konsumen, baik dari Yogya atau wisatawan yang sedang berkunjung," kata Tina.
Tina mengatakan, untuk membuat event-event bagi wadah gerakan UKM itu perlu pembacaan momen yang pas. Saat kunjungan wisata sedang surut maka perlu event pembangkit. Begitu juga momen perayaan hari raya dan libur panjang seperti Februari ini, ada Imlek dan Isra Miraj yang butuh event pendukung sesuai tema.
"Dengan terbiasa meramaikan event seperti ini, UKM itu bisa terus belajar membaca minat pasar, punya daya saing meningkatkan kualitas, hingga lama-lama naik kelas," ujar Tina.
Kawasan Sleman City Hall, kata Tina, menjadi lokasi strategis menggelar event karena berada di tepi Jalan Yogya-Magelang sebelum masuk wilayah Kota Yogyakarta. Wisatawan terutama dari arah utara, yakni Jawa Tengah, dapat transit dan berbelanja sembari kulineran dengan mudah.
Pertunjukan seni dan budaya
Penyelenggara Festival Oriental Food China Town Yogyakarta Arnold Sebastian Egg menuturkan, festival ini tidak hanya menyuguhkan puluhan stand kuliner bernuansa Imlek.
"Selama festival, ada juga serangkaian pertunjukan seni budaya, pameran, lomba-lomba, dan tari barongsai untuk memperingati Tahun Baru Imlek," kata Arnold yang juga Direktur Labamu tersebut.
Para UMKM di festival ini juga didampingi agar dapat meningkatkan literasi keuangan digital serta mendapatkan pelatihan komprehensif seperti pembukuan yang selama ini masih kurang diperhatikan pelaku UMKM.
"Jadi pedangan festival kuliner ini juga memahami pentingya pertumbuhan pasar lewat perangkat digital, mengelola penjualan, invoice, pembayaran QRIS secara efisien, sampai pengelolaan bahan baku," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Deretan Makanan yang Biasa Dihidangkan pada Perayaan Imlek