Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Alasan Tak Boleh Makan Tempe Berlebihan

Pakar gizi mengingatkan untuk tidak makan tempe berlebihan meski memiliki banyak manfaat kesehatan. Cek alasannya.

25 April 2023 | 11.41 WIB

Oleh-Oleh Tempe-Goreng-Kering di Jalan Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Perbesar
Oleh-Oleh Tempe-Goreng-Kering di Jalan Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Fitri Hudayani, mengingatkan untuk tidak makan tempe berlebihan meski memiliki banyak manfaat kesehatan. Tempe memiliki kandungan gizi yang terdiri dari zat gizi mikro, yaitu protein, karbohidrat, dan sumber lemak baik, yang semuanya dapat menghasilkan energi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tetapi dari ketiganya, yang paling dominan adalah sumber protein sehingga tempe sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak, orang dewasa, sampai lansia sebagai sumber energi," kata Ketua Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempe juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta serat larut air yang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna. Namun, jika terlalu banyak makan tempe, Fitri mengatakan asupan energi dalam tubuh akan jadi berlebihan.

"Karena tempe merupakan sumber protein dan energi maka konsumsi sesuai kebutuhan. Jika berlebihan, tentunya asupan energi kita juga akan berlebih," ujarnya.

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

Cukup potongan ukuran sedang
Anjuran mengonsumsi tempe adalah 50-75 gram atau setara potongan berukuran sedang dalam setiap kali waktu makan sebagai lauk nabati. Jika ingin makan tempe lebih banyak, Fitri mengatakan hal tersebut boleh dilakukan dengan catatan untuk menggantikan lauk hewani.

"Artinya, tempe dikonsumsi dua potong tapi untuk menggantikan lauk lainnya. Karakter nilai gizi tempe mirip daging. Jika mau konsumsi tempe lebih banyak bisa untuk menggantikan lauk hewani bukan untuk pengganti nasi karena nilai gizinya tidak sepadan," kata Fitri.

Pilihan Editor: Cara Memasak Tempe yang Dianjurkan, Bukan Digoreng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus