Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang sangat umum ditemui. Jika tidak segera ditangani, hipertensi dapat menjadi lebih parah dan menyebabkan kondisi kesehatan, seperti sakit jantung dan stroke.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyebab hipertensi bermacam-macam, tetapi sebagian besar disebabkan karena pola hidup. Dilansir dari laman Centers for Disease and Control and Prevention, jarang beraktivitas atau berolahraga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Selain itu, penyebab hipertensi dapat karena diet yang tidak sehat atau konsumsi makanan yang buruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari WebMD, berikut gejala Anda terkena hipertensi:
- Sering sakit kepala,
- Mimisan,
- Pusing,
- Masalah penglihatan,
- Nyeri di dada,
- Sulit bernapas,
- Urin berdarah,
- Berdebar di dada, leher, atau telinga Anda.
Untuk mencegah hipertensi, kita harus memulai pola hidup sehat. Perbanyak aktivitas fisik adalah salah satunya. Dilansir dari Medical News Today, hipertensi juga dapat dicegah dengan menghindari rokok dan alkohol, menghindari stres, mengurangi konsumsi garam, serta banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.
Namun, apabila Anda terlanjur memiliki hipertensi, terdapat cara untuk meredamnya. Satu dari sekian cara untuk meredam hipertensi atau mengontrol tekanan darah tinggi yaitu dengan makanan. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini merupakan makanan yang dianjurkan untuk mengontrol tekanan darah tinggi:
- Susu skim dan yogourt,
- Daging tanpa lemak,
- Kalkun dan ayam tanpa kulit,
- Sereal siap saji rendah garam,
- Sereal panas yang dimasak (tidak instan),
- Keju rendah lemak dan rendah garam,
- Buah-buahan (segar, beku, atau kalengan tanpa tambahan garam),
- Sayuran (segar, beku atau kalengan, tanpa tambahan garam),
- Item berwarna hijau, oranye, dan merah yang kaya akan potasium dan mineral yang membantu menurunkan tekanan darah,
- Tujuannya adalah 5-9 porsi buah dan sayuran per hari,
- Nasi, pasta, dan kentang,
- Roti (muffin Inggris, bagel, roti gulung, dan tortilla).
VIOLA NADA HAFILDA