Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TINGGAL dekat lapangan terbang memperpendek umur beberapa tahun.
"Ketegangan, kegelisahan dan ketakutan karena gemuruh yang
dahsyat dan terus-menerus dari pesawat jet, bisa memperpendek
umur orang," kata sebuah penelitian teknis dari University of
California Los Angeles.
Penelitian yang dipimpin Prof William Meecham itu
memperbandingkan antara pemukiman penduduk yang bersempadan
dengan bandar udara internasional Los Angeles. Satu kelompok
adalah orang tinggal di bawah jalur turun dari beberapa ratus
pesawat tiap hari. Kelompok lain adalah masyarakat yang berdiam
6 mil dari sana. Kedua daerah itu dihuni sekitar 75.000 orang.
Ternyata antara tahun 1970-71 di dekat lapangan terbang tercatat
890 orang meninggal sedang di tempat yang jauh 670. Meecham
belum bisa memberikan angka pasti mengenai perpendekan usia
mereka yang tinggal dekat lapangan terbang. Sebab belum
dikomputerkan. "Kami hanya berbicara dalam batas tahunan,"
katanya.
Dari penelitian tersebut bisa pula diketahui bahwa tiap macam
penyakit jadi bertambah meningkat di daerah dekat lapangan yang
selalu gemuruh. Sakit jantung 39% lebih tinggi. Sedangkan
penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan "minum", sakit radang
hati, angka kematiannya 140% lebih tinggi. "Alkoholisme lebih
tinggi di daerah dekat lapangan terbang," urai profesor.
Cuma tak dijelaskan mengapa kebiasaan itu meningkat untuk
masyarakat yang tinggal dekat lapangan. Apakah karena mau
ketenangan lantas mereka mencarinya pada alkohol? Entahlah. Yang
jelas dua kelompok masyarakat yang diteliti itu terdiri dari
tingkat usia yang macam-macam. Begitu pun suku bangsa dan
kedudukan sosial ekonominya.
Penelitian itu nampaknya masih akan diteruskan. Sebab seperti
kata seorang juru bicara dari Federal Aviation Administration
yang mengingatkan bahwa penelitian tadi mungkin saja ada
kekurangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo