Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez merupakan penggemar pasta. Adiknya, Alex Marquez, mengatakan kalau abangnya itu sangat suka makan pasta dengan saus tomat. Tetapi untuk soal diet, pembalap ini memiliki cara tersendiri dan merahasiakannya dari kalangan publik. "Saya makan di luar jadwal balap seperti pembalap lain. Makan pasta. Tapi soal diet, saya punya cara tersendiri. Rahasia," ujar Marc Marquez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan pasta yang menjadi kesukaan pembalap MotoGp itu, merupakan kuliner yang termasuk populer di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hikayat mengisahkan, Marco Polo memperkenalkan pasta ke Italia setelah penjelajahannya di Timur Jauh pada akhir abad ke-13, pasta dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-4 SM, di mana sebuah makam Etruria menunjukkan sekelompok penduduk asli membuat makanan yang tampak seperti spaghetti.
Pasta masuk ke "dunia baru" melalui Inggris, yang menemukannya saat berkeliling Italia. Koloni kemudian membawa ke Amerika praktik memasak mi Inggris setidaknya satu setengah jam, lalu membekapnya dengan saus krim dan keju.
Pasta mengandung nutrisi berupa 139 kkal energi, 7.40 g protein, 2.10 g lemak, dan 22.60 karbohidrat. Meskipun mengandung karbohidrat kompleks hingga 82 persen dari total kalori, hal tersebut tidak akan menjadi penyebab kegemukan.
Pasta juga kaya kandungan protein dan rendah lemak. Kandungan asam amino dalam proteinnya berisi lengkap 8 jenis asam amino esensial. Tetapi, sama halnya seperti produk biji-bijian lain, komposisi asam amino dalam produk pasta ini kurang seimbang terutama sebab kandungan lisinnya yang rendah. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi pasta sebagai bahan pangan tunggal. Untuk meningkatkan keseimbangan asam aminonya, perlu ditambahkan bahan lain seperti telur, ragi kering, susu, atau protein kedelei.
Pasta kegemaran pebalap motoGP Marc Marquez ini berasal dari biji-bijian gandum, salah satu kelompok makanan dasar dalam diet sehat yang juga dapat mencakup sayuran, buah-buahan, ikan, dan unggas. Hal tersebut adalah sumber energi yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan serat jika terbuat dari gandum utuh yang dapat membantu mengatasi masalah perut dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
VALMAI ALZENA KARLA