Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Memperhatikan asupan makanan sangat penting bagi orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Beberapa jenis makanan disebut kurang baik untuk dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alih-alih menyehatkan, beberapa jenis makanan ini malah dapat memperburuk kesehatan tubuh. Spesialis Gizi Klinik mengatakan pada dasarnya, hal yang dikhawatirkan ketika seseorang terinfeksi Covid-19 adalah adanya reaksi peradangan berlebih. Untuk itu, pastikan makanan yang dikonsumsi tidak memicu reaksi peradangan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang harus dihindari saat isolasi mandiri:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Makanan tinggi gula
Semua makanan maupun minuman tinggi gula dapat memperparah reaksi peradangan, seperti kue, selai, sirup, hingga bentuk bumbu seperti kecap manis atau bentuk lauk, seperti abon atau dendeng.
2. Makanan tinggi garam
Batasan konsumsi garam per hari adalah satu sendok teh. Untuk itu, hindari mengonsumsi garam berlebih. Kandungan yang dihindari dari garam adalah natrium. Natrium ternyata tak hanya terkandung dalam garam atau berbagai produk olahan, melainkan juga ada pada beberapa makanan yang dianggap manis.
3. Makanan tinggi lemak
Tak hanya bagi orang-orang yang terinfeksi Covid-19, terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak juga tidak baik bagi kesehatan. Mulai dari gorengan, hingga menu makanan yang sengaja ditambahkan minyak atau lemak agar terasa lezat, seperti bakso atau sup.
WINDA OKTAVIA