Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Ibu, Ini Alasan Baju Bayi Harus Aman dan Nyaman Dipakai

Pakaian yang nyaman dan aman waktu dikenakan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

22 Maret 2016 | 18.35 WIB

Ilustrasi bayi kembar. dailymail.co.uk
Perbesar
Ilustrasi bayi kembar. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua harus memperhatikan tiga kebutuhan dasar anak untuk mendapatkan proses tumbuh kembang anak yang optimal.

Menurut dokter spesialis anak Naomi Esthernita Dewanto SpA(K) dari Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk, ketiga aspek penting yang mendukung tumbuh kembang anak, yaitu fisis bimoedis (asu), emosi (asi) dan stimulasi (asa).

Asu berhubungan dengan asupan gizi anak selama dalam kandungan dan sesudahnya. Lalu kebutuhan akan tempat tinggal, perawatan kesehatan dini, dan pakaian yang dikenakan oleh anak.

Kenyamanan dan keamanan pakaian dapat menjadi pertimbangan orangtua untuk membeli pakaian buah hatinya, karena pakaian yang nyaman dan aman waktu dikenakan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

“Lapisan epidermis pada kulit bayi 20%-30% lebih tipis dibandingkan dengan lapisan kulit orang dewasa,” kata Naomi disela-sela peluncuran koleksi terbaru brand Libby, pakaian bayi dan anak berstandar internasional di Pencious Restoran, Plaza Indonesia, Selasa, 22 Maret 2016.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan orangtua untuk memilih pakaian yang aman dan nyaman bagi anaknya, karena kulit yang lebih tipis, sehingga muda iritasi dari bahan kimia atau bahan logam yang terdapat pada pakaian.

Orang tua membeli pakaian bayi mengutamakan kenyamanan dan aman bahan dibandingkan dengan mengutamakan desain. Sebab penggunanan bahan pewarna kain yang tidak aman bagi bayi atau bahan yang tidak menyerap keringat dapat berdampak pada kulit bayi, sehingga bayi tidak nyaman atau aman waktu memakai pakaian itu.

Biasanya, kata Naomi, kulit yang teriritasi atau alergi terhadap benda tertentu terjadi pada tempat tertentu. Berbeda bila alergi yang disebabkan oleh makanan. Dampak alergi bisa seluruh tubuh.

Hal itu membuat anak tidak nyaman dan aman waktu mengenakan pakaian, sehingga dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.



BISNIS.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anisa Luciana

Anisa Luciana

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus