Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Jokowi Borong Buah, Intip Keuntungan Makan Buah saat Buka Puasa

Presiden Jokowi memborong buah-buahan, intip keuntungan mengkonsumsi buah saat berbuka puasa menurut pakar gizi.

19 Mei 2019 | 17.06 WIB

Presiden Joko Widodo berbelanja buah-buahan saat mengunjungi Pasar Badung di Denpasar, Bali, 18 Mei 2019. Dalam kunjungannya presiden mengapresiasi pelarangan penggunaan kantong plastik bagi para pengunjung pasar dan penataan sempadan sungai Tukad Badung yang dijadikan Taman Kumbasari. TEMPO/Johannes P. Christo
Perbesar
Presiden Joko Widodo berbelanja buah-buahan saat mengunjungi Pasar Badung di Denpasar, Bali, 18 Mei 2019. Dalam kunjungannya presiden mengapresiasi pelarangan penggunaan kantong plastik bagi para pengunjung pasar dan penataan sempadan sungai Tukad Badung yang dijadikan Taman Kumbasari. TEMPO/Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Badung, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar arat, Bali. Pada kunjugan kali ini ia ingin memastikan kondisi pasar yang baru diresmikan dua bulan lalu itu. Tapi seperti biasa, ia juga berbelanja. Ia membeli buah-buahan seperti alpukat, papaya, manga, dan salak di lantai dua pasar tersebut untuk persiapan buka puasa.  

Baca juga: Tak Semua Makanan Manis Baik untuk Berbuka Puasa, Pilih Jenis Ini

“Saya naik ke lantai dua pasar dan berbelanja buah-buahan seperti alpukat, pepaya, mangga, dan salak,” tulis Jokowi di akun resminya pada Sabtu, 18 Mei 2019.

Pakar gizi merekomendasikan berbuka puasa dengan makanan manis untuk mengembalikan energi setelah berpuasa berpuasa seharian. Buah-buahan adalah pilihan yang tepat. “Sebaiknya pilih makanan yang mengandung glukosa tapi ada seratnya juga, seperti buah,” kata pakar gizi klinis Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dr. Juanita Surapsari, Sp.GK, beberapa waktu lalu. Selain sehat, buah juga tidak membuat perut kaget menerima makanan.

Umumnya masyarakat memilih berbuka puasa dengan buah kurma. Juanita mengatakan bahwa kurma mengandung gula sekaligus serat yang tinggi. Tapi tak harus kurma, buah-buahan lain pun bagus sebagai menu berbuka puasa. Meskipun mengandung gula tinggi, buah-buahan mengandung indeks glikemik sedang yang aman untuk penderita diabetes, juga mengandung tinggi serat.

“Jangan takut sama manisnya buah karena di dalam buah ada serat,” kata dia. 

Serat bikin kenyang lebih lama, jadi tidak cepat lapar. Selain itu buah juga menurunkan kolesterol jahat. “Serat tidak parut pada buah juga mencegah konstipasi yang biasanya bikin susah buang air besar saat puasa Ramadan,” ujar Juanita.

Baca juga: 
Alasan Mengapa Kopi dan Teh Tidak Disarankan untuk Berbuka Puasa


Juanita mengatakan, buah yang memiliki kandungan mirip kurma adalah pisang, melon, dan alpukat. Tapi umumnya semua jenis buah baik untuk berbuka puasa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus