Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kedelai sampai Bawang Putih, Makanan Alami Penurun Kolesterol Jahat

Kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit. Berikut 13 makanan alami yang dapat membantu mengelola dan menurunkan kolesterol jahat.

3 Juli 2022 | 20.16 WIB

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Perbesar
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan kolesterol jahat di dinding pembuluh darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Karena itu, penting untuk memeriksakan secara rutin kadar kolesterol. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gaya hidup sehat, olahraga, dan menjaga pola makan sehat adalah beberapa anjuran menurunkan kadar kolesterol tinggi. Berikut 13 makanan alami yang dapat membantu mengelola dan menurunkan kolesterol jahat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bawang putih 
Memiliki khasiat luar biasa untuk membakar kolesterol. Allicin dan senyawa lain dalam bawang putih menurunkan kolesterol hingga 90 persen. 

Biji fenugreek 
Mengandung khasiat obat yang hebat dan tinggi vitamin, bagus untuk penderita diabetes dan efektif menurunkan kolesterol.  

Biji-bijian 
Biji-bijian utuh seperti barley dan oat menurunkan kadar kolesterol karena kandungan serat larut yang tinggi. 

Wortel dan terong 
Sayuran juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat karena tinggi serat dan rendah kalori. Beberapa sayuran mengandung leptin yang memiliki efek penurun kolesterol yang baik, termasuk oyong, wortel, dan terong. 

Ketumbar 
Ketumbar adalah agen penurun kolesterol yang hebat. Bijinya mengandung vitamin seperti asam folat, vitamin A, C, dan beta-karoten. 

Oat 
Mengandung serat yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah. 

Kacang-kacangan 
Sejumlah penelitian menunjukkan makan almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lain baik untuk jantung. Makan 2 ons kacang sehari dapat menurunkan kadar LDL sekitar 5 persen. Kacang memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung dengan cara lain. 

Minyak nabati 
Menggunakan minyak nabati seperti kanola, bunga matahari, safflower, dan lainnya sebagai pengganti mentega, lemak babi, atau shortening saat memasak atau di meja membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL. 

Buah-buahan kaya pektin 
Apel, anggur, stroberi, buah jeruk kaya pektin, sejenis serat larut yang menurunkan LDL. 

Makanan mengandung sterol dan stanol 
Sterol dan stanol yang diekstrak dari tanaman meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kolesterol dari makanan.  

Kedelai 
Makan kedelai disebut sebagai cara ampuh menurunkan kolesterol. Analisis menunjukkan efeknya lebih sederhana. Konsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5-6 persen. 

Ikan berlemak 
Makan ikan 2-3 kali seminggu dapat menurunkan LDL dengan dua cara, mengganti daging yang memiliki lemak jenuh penambah LDL, dan dengan memberikan lemak omega-3 penurun LDL. Omega-3 mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan juga melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang tidak normal. 

Suplemen serat 
Suplemen menawarkan cara yang paling tidak menarik untuk mendapatkan serat larut. Dua sendok teh psilium sehari, yang ditemukan di Metamucil dan pencahar lain, menyediakan sekitar 4 gram serat larut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus