Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya fisik yang mengalami kelelahan. Mental pun bisa mengalami kelelahan. Kinerja otak yang terlalu intens tanpa jeda bisa menyebabkan masalah kelelahan mental. Mengutip Medical News Today, kelelahan mental dan fisik dapat saling mempengaruhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Biasanya kelelahan mental cenderung muncul ketika seseorang berfokus pada tugas berat yang menguras pikiran dalam waktu lama. Mengutip National Center for Biotechnology Information, merujuk penelitian di Eropa pada 2017, sebanyak 27,5 persen responden mengalami kelelahan mental.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kondisi kelelahan mental antara lain dialami orang dewasa muda berpenghasilan rendah, pasien yang sakit parah, dan masalah depresi. Mengutip Healthline, kelelahan mental tersebab tekanan pekerjaan. Itu penyebab yang paling umum.
Kelelahan mental dialami seseorang ketika otak dipaksa berpikir terlalu lama, karena bekerja atau belajar berjam-jam. Tekanan keuangan dan ketakpuasan bekerja juga mempengaruhi munculnya kelelahan mental.
Seseorang yang hidup dengan penyakit kronis maupun juga cenderung mengalami kelelahan mental. Penyebab lainnya juga antara lain kehilangan orang yang dicintai dan kurangnya dukungan emosional.
HENDRIK KHOIRUL MUHID