Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia sudah lama menjadi perhatian dunia. Setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Pneumonia Sedunia. Saatnya seluruh warga dunia tahu seluk beluk penyakit ini, termasuk ragam gejala pneumonia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Mayo Clinic, pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Kantung udara dapat terisi cairan atau nanah (bahan bernanah), menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pneumonia bakteri biasanya lebih parah dibandingkan pneumonia virus, yang sering kali dapat sembuh dengan sendirinya. Pneumonia bakteri kemungkinan besar memerlukan rawat inap di rumah sakit. Penyedia layanan kesehatan mengobati pneumonia bakteri dengan antibiotik. Sementara, pneumonia akibat virus menyebabkan gejala mirip flu dan lebih mungkin sembuh dengan sendirinya. Anda biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus untuk pneumonia virus.
Gejala Pneumonia
Dikutip dari Cleveland Clinic, tanda dan gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi, usia, dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Tanda dan gejala ringan sering kali mirip dengan pilek atau flu, namun gejalanya bertahan lebih lama.
Gejala Pneumonia Bakteri
Gejala pneumonia bakterial dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba. Gejalanya meliputi:
- Demam tinggi
- Batuk dengan lendir berwarna kuning, hijau atau berdarah
- Kelelahan
- Nafas cepat
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Berkeringat atau kedinginan
- Nyeri dada atau nyeri perut, terutama saat batuk atau bernapas dalam
- Kehilangan selera makan
- Kulit, bibir atau kuku kebiruan (sianosis)
- Kebingungan atau perubahan kondisi mental
Gejala Pneumonia Virus
Gejala pneumonia virus biasanya berkembang dalam beberapa hari. Anda mungkin mengalami gejala yang mirip dengan pneumonia bakterial atau Anda mungkin juga mengalami:
- Batuk kering
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan atau kelemahan yang ekstrim
Gejala Pneumonia pada Anak Kecil
Anak dan bayi baru lahir mungkin tidak menunjukkan gejala pneumonia atau gejalanya mungkin berbeda dengan orang dewasa. Adapun gejala pneumonia pada anak kecil termasuk:
- Demam, menggigil, rasa tidak nyaman secara umum, kulit berkeringat atau memerah
- Batuk
- Kesulitan bernapas atau napas cepat (takipnea)
- Kehilangan selera makan
- Muntah
- Kekurangan energi
- Kegelisahan atau kerewelan
Tanda-tanda yang dapat Anda perhatikan pada bayi dan anak kecil antara lain:
- Suara mendengus saat bernapas atau bernapas berisik
- Jumlah buang air kecil yang berkurang atau popok yang kurang basah
- Kulit pucat
- Lemas
- Menangis lebih dari biasanya
- Kesulitan makan
Gejala Pneumonia Orang Dewasa di Atas 65 Tahun
Orang dewasa berusia di atas 65 tahun atau mereka yang sistem kekebalannya lemah mungkin mengalami gejala pneumonia yang ringan atau tidak terlalu kentara seperti batuk dan sesak napas. Gejala kondisi kesehatan yang sedang berlangsung mungkin memburuk. Orang dewasa yang lebih tua mungkin mengalami:
- Perubahan mendadak dalam kondisi mental
- Nafsu makan rendah
- Kelelahan
Pilihan editor: Waspadai Gejala Pneumonia Seperti yang Dialami Michael Gambon