Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kiat Berlatih Angkat Beban Deadlift Mencegah agar Tak Cedera

Latihan angkat beban deadlift merangsang hampir keseluruhan otot dan membakar lemak

19 Mei 2022 | 11.33 WIB

Ilustrasi angkat besi wanita berhijab. si.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi angkat besi wanita berhijab. si.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Latihan angkat beban deadlift  merangsang hampir keseluruhan otot dan membakar lemak. Mengutip Coach Mag, pelatih kebugaran Andy McKenzie menjelaskan, posisi tepat berlatih deadlift berdiri lebar jarak kaki sejajar bahu. “Pegang palang tangan tepat di luar kaki Anda,” kata McKenzie.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setelah itu, angkat barbel sambil mendorong pinggul ke depan dan menjaga agar punggung tetap rata. Posisi ibu jari di bagian luar paha, kemudian menggerakkan kedua tangan ke bawah hingga menyentuh palang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Posisi kepala selalu dalam keadaan tidak timpang selama melakukan deadlift. Selalu memosisikan untuk melihat ke depan. Fokus menjaga dagu tetap tegak agar posisi kepala tak berubah.

McKenzie menjelaskan, sebelum mengangkat beban, coba untuk menarik napas dalam ke perut, kemudian tahan. Menjaga postur tubuh berguna untuk meminimalkan cedera. Bahu harus tetap sedikit di depan tangan hingga palang melewati pertengahan paha. Tetap mempertahankan tulang belakang yang kuat dari awal mengangkat sampai melepaskan beban.

Kesalahan posisi saat berlatih deadlift

Mengutip Self, kesalahan paling sering terjadi ketika melakukan deadlift ketika bertumpu punggung. Padahal, deadlift harus dilakukan dengan otot inti. Jika  melakukannya dengan punggung, maka risiko cedera akan lebih besar. Itu sebabnya, penting melakukan pemanasan untum membantu mengurangi kesalahan.

“Berpura-pura seperti Anda sedang memeras jeruk di ketiak selama latihan deadlift,” kata pelatih kebugaran, Tony Gentilcore dilansir Self.

Gentilcore mengatakan, cara itu akan membuat kekuatan tubuh bagian bawah ke atas, sehingga mencegah posisi punggung melengkung dan tegang. “Alternatif lain agar terhindar dari ketegangan seolah-olah mendorong lantai menjauh dengan kaki Anda saat mengangkat beban ke atas,” kata Gentilcore.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus