Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebersamaan merupakan salah satu nilai utama dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik dalam sebuah keluarga. Tak heran, konteks kebersamaan dalam keluarga sangat terikat dengan penataan ruangan nan nyaman dan rapi.
Sayangnya, sebagian besar masyarakat tidak memiliki ruang luas di rumahnya untuk berkumpul. Karena itu, diperlukan kiat yang praktis, khususnya solusi tempat penyimpanan barang-barang secara efisien, terjangkau, sekaligus memberikan kenyamanan.
Marketing Manager IKEA Indonesia Eliza Fazia mengatakan pemilik rumah tetap dapat menyesuaikan kebutuhan anggota keluarga meski luas ruang yang ada di rumah terbilang minim. "Sebelum menata ruang keluarga, perlu dipahami siapa saja yang akan berkumpul dan bentuk kegiatan yang kemungkinan dilakukan. Misalnya, keluarga yang tinggal dengan anak-anak, tinggal sendiri, tinggal tiga generasi serumah dengan orang tua, ataupun sering berkumpul dengan teman-teman," katanya di Jakarta, Senin, 4 Mei 2015.
Menurut dia, kebersamaan itu akan menjadi lebih bermakna jika dilakukan di ruang yang nyaman dan tertata rapi. Ruang keluarga adalah tempat berbagi cerita dengan anggota keluarga. Ada baiknya perabot ruang keluarga perlu dipilih yang dapat menunjang kegiatan ini.
Sofa dengan dudukan yang nyaman menjadikan suasana berbagi terasa lebih santai dan akrab, sehingga menjadi tempat favorit bagi semua anggota keluarga. Suasana ruang keluarga menjadi kurang nyaman bila banyak barang yang tercecer. Pengaturan penyimpanan adalah salah satu kunci untuk penataan ruang. Cara mudah yang dapat langsung dicoba, misalnya, dengan memilah barang-barang yang ada dan masih digunakan untuk kemudian disimpan sesuai dengan fungsinya masing-masing agar saat dibutuhkan tidak kesulitan mencarinya.
Salah satu keunikan yang ditawarkan IKEA adalah konsep do-it-yourself (DIY). Konsep ini menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan menyenangkan. Keterangan tentang konsep DIY ini dapat dilihat di toko, situs, dan katalog IKEA Indonesia.
Eliza memaparkan semangat DIY dibutuhkan kala pelanggan merakit semua bagian rak sehingga menjadi satu furnitur yang utuh. Tujuan konsep ini, dia melanjutkan, untuk meningkatkan kemandirian konsumen dan menambah rasa kebersamaan di antara anggota keluarga.
“Kami terus memikirkan bagaimana agar rumah menjadi tempat yang nyaman untuk keluarga berkumpul,” ujarnya. "Untuk itu kami berusaha menawarkan berbagai solusi cerdas dan fungsional agar membantu penataan ruang menjadi lebih baik."
BISNIS.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini