Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki massa otot yang baik adalah dambaan bagi setiap orang. Massa otot yang kuat akan memberikan visualisasi berupa idealnya tubuh dan terbentuknya atletis pada otot-otot tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Massa otot dapat diperbaiki jika rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat, serta menghindari makanan-makanan yang banyak mengandung lemak jenuh yang justru dapat mengendurkan massa otot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Body building merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan guna membangun massa otot tubuh dengan cara latihan beban menyesuaikan dengan kapasitas kekuatan otot.
Latihan beban terbagi menjadi dua beban yang berasal dari dalam, yaitu berat badan sendiri dan beban luar yang berasal dari alat pemberat.
Latihan beban dari dalam dapat dilakukan dengan rutin sit-up, jogging, push-up, squat, narik turun tangga, dan aktivitas fisik lainnya tanpa alat.
Sedangkan latihan beban dari luar dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan alat seperti halnya barbel lunge, pull-up, deadlift, standing shoulder press, dan alat pemberat lainnya.
Selain rutin berolahraga, juga penting dalam mengatur pola makan serta hidup sehat. Rajin makan sayur, buah, daging serta ikan kaya protein adalah upaya yang dapat dilakukan. Kemudian sebisa mungkin untuk menghentikan konsumsi rokok.
Menurut sebuah jurnal berjudul Smoking Impairs Muscle Protein Synthesis and Increase The Expression of Myostatin and MAFbx in Muscle, kebiasaan pengguna tembakau dapat menurunkan massa otot.
Hal ini dikarenakan karbon monoksida yang dihirup si perokok aktif dapat diikat oleh sel darah merah tubuh sehingga aktivitas otot tubuh akan menurun seiring intensitas kegiatan merokok dilakukan.
Selanjutnya hindari konsumsi alkohol yang dapat menyebabkan sintesis protein pada otot rangka, hingga mudah terjadi pengeroposan tulang yang juga mengurangi efektivitas massa otot tubuh.
NATIONAL LIBRARY OF MEDICINE
Pilihan Editor: Di Usia Ini Massa Otot Mulai Menurun, Waspadalah