Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa disadari alas kaki dapat mempengaruhi respon otot dan tulang kaki saat berjalan, baik jenis apapun itu, sendal, sepatu, dan sebagainya. Kebiasaan jalan tanpa alas kaki mungkin hanya dilakukan di dalam rumah. Sementara itu, bagi kebanyakan pegiat olahraga, berjalan tanpa alas kaki adalah praktik kesehatan yang kerap dilakukan setiap harinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilanasir dari situs healthline.com, beberapa manfaat terapi jalan tanpa alas kaki dapat menjadi kontrol yang lebih baik dari posisi kaki saat menyentuh tanah langsung, kemudian meningkatkan keseimbangan dan kesadaran tubuh, kondisi ini bermanfaat dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Juga menguatkan otot serta menopang daerah punggung bawah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manfaat lainnya adalah menciptakan mekanika kaki yang lebih baik, meliputi peningkatan mekanika pinggul, lutut, dan inti tubuh. Lalu mempertahankan rentang gerak yang tepat di sendi kaki dan pergelangan kaki serta kekuatan dan stabilitas di dalam otot dan ligamen.
Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan fakta bahwa jalan tanpa alas kaki dapat menghasilkan perubahan yang hampir instan dalam berbagai tindakan fisiologis, mulai dari membantu meningkatkan tidur berkualitas, mengurangi rasa sakit, mengurangi ketegangan otot, dan beberapa eksperiman dengan berjalan tanpa alas kaki di rumput untuk waktu yang singkat setiap hari dapat membantu meningkatkan manajemen stres tubuh.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION