Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Makassar:Suasana riuh pengunjung Backyard Sale tampak dari balik untaian dedaunan kering yang terikat satu sama lain. Untaian daun kering itu menjadi batas antara teras dan halaman belakang Rumata’ Art Space. Baju, aksesori, buku, hingga makanan tersaji di stan-stan yang menempati halaman belakang.
Backyard Sale adalah kegiatan yang digagas Rumah Budaya Rumata’, bekerja sama dengan Katakerja dan The Body Shop Indonesia. Ada 18 gerai yang meramaikan acara itu dalam agenda yang digelar pada 28-29 Maret lalu tersebut.
Ita Ibnu, relawan Rumata’, mengatakan Backyard Sale adalah bagian dari kegiatan penggalangan dana untuk acara tahunan Rumata’, Makassar International Writers Festival (MIWF). Tim Backyard Sale menggandeng komunitas-komunitas untuk membuka lapaknya. Biaya pendaftaran lalu dikutip menjadi satu di antara sumber dana yang dihimpun untuk MIWF 2015.
Dalam bazar di halaman belakang itu, The Body Shop Indonesia menjajakan sekitar 300 produk kecantikan dan perawatan tubuh dengan harga miring. “Kami jual dengan harga diskon 50-70 persen,” kata Ita.
Ada beragam acara komunitas yang juga menemani para pengunjung. Di antaranya agenda Katakerja, yaitu Menyimak #12, yang digelar di tengah-tengah halaman. Mereka menyuguhkan penampilan dari beberapa musikus, seperti Terts; Gede Robi Supriyanto, anggota band Navicula; Kapal Udara; dan Meet Me At The Library. Menyimak #12 juga berlanjut di ruang galeri Rumata’. Di sini dihadirkan Next Delay, My Silver Lining, dan Ruang Baca.
Ada juga sesi berbagi dari komunitas Baristahood dan Komunitas Kretek Makassar. Juga pembacaan puisi oleh penyair dari Malaysia, Embun Karina.
Fandy "Just be Good", yang bermain one man show alias one man band, membuka hari kedua Backyard Sale. Kemeriahan Backyard Sale bertambah dengan acara Malam Puisi Makassar atau Malam Sureq pada hari yang sama. Katakerja, yang berulang tahun pada 30 Maret, juga mengambil momen yang sama untuk merayakan hari jadinya itu.
Ita, yang juga manajer produksi MIWF, sekaligus menginfokan tentang pembukaan pendaftaran relawan MIWF 2015 pada 1-20 April ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, MIWF akan digelar pada 3-6 Juni mendatang di Fort Rotterdam.
Kurator MIWF, M. Aan Mansyur, mengatakan MIWF 2015 memilih tema “Knowledge and Universe”, dengan mengangkat sosok Karaeng Pattingalloang, seorang cendekiawan asal Makassar. “Cerita dan ilmu yang diwariskan oleh Pattingalloang akan dibagi lewat ajang MIWF,” katanya, memberi bocoran agenda.
REZKI ALVIONITASARI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini