Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Berita Tempo Plus

Misteri Pengalaman Mati Suri

Riset terbaru membuktikan, pengalaman mati suri ternyata merupakan respons terhadap stres yang hebat, bukan indikasi adanya gangguan kejiwaan.

20 Februari 2000 | 00.00 WIB

Misteri Pengalaman Mati Suri
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Meski mendengar pengalaman orang yang sudah berada di ambang kematian—misalnya pengalaman roh meninggalkan tubuh—terkadang terasa "aneh", jangan buru-buru menertawai atau melecehkan mereka, apalagi menganggap mereka sebagai orang yang "mentalnya terganggu". Sama sekali bukan. Pengalaman mati suri (near-death experience) biasanya merupakan respons psikologis normal akibat stres hebat yang tidak bisa ditoleransi. Itu dibuktikan oleh hasil riset Bruce Greyson, guru besar bidang kedokteran jiwa Universitas Virginia, Amerika Serikat, yang dimuat di jurnal kedokteran internasional terkemuka, The Lancet, edisi 5 Februari 2000. Riset Greyson menggunakan 134 orang yang terbukti pernah mengalami mati suri. Kepada mereka disodorkan daftar pertanyaan yang lengkap untuk mengetahui secara mendalam pengalaman mati suri dan rentang waktu gejala-gejala disosiasi yang dialami.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus