Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Pakai Masker Bikin Jerawatan? Cegah dengan Cara Ini

Masyarakat saat ini wajib gunakan masker. Sayang, ada beberapa orang yang malah timbul jerawat karena memakai masker terlalu lama. Cegah dengan ini.

1 Juni 2020 | 12.30 WIB

Ilustrasi berlari menggunakan masker. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi berlari menggunakan masker. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan masker saat keluar rumah telah dianut oleh sebagian besar masyarakat sebagai bagian dari new normal. Sayangnya, tak jarang penggunaannya menyebabkan wajah iritasi, kemerahan hingga berjerawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City Orit Markowitz mengatakan hal tersebut terjadi karena tidak adanya udara yang masuk ke area sekitar mulut dan hidung. “Hal ini membuat struktur kulit rusak dan akhirnya menyebabkan iritasi dan jerawat,” katanya seperti dilansir dari situs Today.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski demikian, bukan berarti tidak ada jalan keluar untuk mencegah timbulnya berbagai masalah kulit wajah saat menggunakan masker. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai bentuk antisipasi.

Bagi mereka yang masuk dalam kategori kulit berminyak, misalnya, Markowitz mengatakan bahwa sebaiknya menggunakan krim wajah berbahan zinc atau seng. “Masker dapat menyebabkan wajah berkeringat, yang dapat menyebabkan berjerawat - terutama bagi tipe wajah berminyak. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah melalui penggunaan krim besi,” katanya.

Ahli kecantikan Cinthia Lomeli, memberikan masukannya untuk pemilik kulit kering dan sensitif. Menurutnya, cara terbaik untuk mencegah jerawat adalah dengan tidak menggunakan masker dalam jangka waktu lama dan selalu mencuci muka serta oleskan pelembab berbahan dasar lidah buaya usai beraktivitas di luar ruangan.

“Mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif mungkin rentan terhadap kekeringan dan kemerahan yang tidak nyaman di lokasi sekitar masker. Ada baiknya setelah sampai rumah, segera lepas masker dan segarkan wajah dengan sesuatu yang menenangkan,” katanya.

Bagi mereka yang sudah memiliki kondisi kulit inflamasi kronis seperti eksim dan psoriasis, ahli estetika berlisensi Rachael Pontillo menyarankan untuk mengompres wajah usai masker tidak lagi digunakan. “Pemakaian masker berjam-jam dapat membuat pembengkakan dan jerawat. Coba kompres wajah dengan air dingin untuk mencegah masalah kulit baru yang bisa timbul,” katanya seperti dilansir dari situs Allure.

Sedangkan jika terbentuk memar dan bruntusan, Pontillo mengimbau agar setiap orang segera mengoleskan krim atau gel arnica. “Seseorang yang mengalami memar dan bruntusan karena berjam-jam memakai masker harus harus mengoleskan arnica. Arnica membantu mengurangi memar dan bruntusan, serta dapat membantu mencegahnya muncul kembali," kata Pontillo.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TODAY | ALLURE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus