Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Perempuan Bercerai Rentan Terkena Serangan Jantung

Dampak perceraian pada perempuan lebih buruk ketimbang pada pria.

17 April 2015 | 06.47 WIB

Ilustrasi perceraian. Guardian.co.uk
Perbesar
Ilustrasi perceraian. Guardian.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bisnis.com, JAKARTA -Perempuan bercerai mempunyai risiko lebih besar memiliki serangan jantung, bahkan jika mereka menikah kembali. Sedangkan perempuan menikah dan langgeng pernikahannya lebih rendah potensinya.


Menurut studi yang dilakukan peneliti dari Duke Medicine, Amerika, seorang wanita yang telah melalui dua atau lebih perceraian hampir dua kali lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung jika dibandingkan dengan rekan-rekan perempuannya yang stabil dengan perikahan mereka.


Peneliti dan penulis profesor Matthew Dupre, Ph.D., mengatakan bahwa penelitian ini adalah salah satu yang pertama untuk melihat efek kumulatif dari perceraian dalam jangka panjang, dan mereka menemukan bahwa hal itu bisa memiliki jejak abadi terhadap kesehatan masyarakat.


Temuan itu didasarkan pada tanggapan dari kelompok perwakilan nasional dari 15.827 orang berusia 45-80 yang telah menikah setidaknya sekali. Peserta diwawancarai setiap dua tahun 1992-2010 tentang status kesehatan dan perkawinan mereka. Sekitar sepertiga peserta telah bercerai setidaknya sekali selama studi 18 tahun.


Meskipun laki-laki juga berisiko tinggi untuk serangan jantung, namun wanita bernasib lebih buruk daripada pria setelah perceraian, meskipun perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Pria yang telah bercerai memiliki risiko yang sama seperti orang-orang yang tetap menikah. Setelah dua atau lebih perceraian risiko untuk pria naik.


Hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes ini juga menemukan bahwa pria yang menikah lagi bernasib lebih baik daripada wanita.


BISNIS.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amirullah

Amirullah

Redaktur desk nasional. Menjadi bagian Tempo sejak 2008. Pernah meliput isu-isu perkotaan, ekonomi, hingga politik. Pada 2016-2017 ditugaskan menjadi wartawan Istana Negara

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus