Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan kaki adalah aktivitas sederhana yang sering kita lakukan tanpa banyak memikirkannya. Selain menjadi aktivitas fisik yang mudah dilakukan, jalan kaki memiliki efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jalan kaki tidak hanya menyegarkan pikiran dan memperbaiki suasana hati, tetapi juga memiliki dampak positif pada berbagai aspek kesehatan tubuh kita. Dilansir dari health.harvard.edu, inilah lima manfaat tak terduga dari gaya hidup jalan kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Mengurangi berat badan
Para peneliti dari Harvard memeriksa 32 gen yang berhubungan dengan obesitas pada lebih dari 12.000 orang untuk menentukan seberapa besar gen-gen ini sebenarnya berkontribusi terhadap berat badan. Mereka kemudian menemukan bahwa efek gen-gen tersebut berkurang setengahnya pada partisipan penelitian yang berjalan dengan cepat selama sekitar satu jam sehari.
2. Mengendalikan keinginan makan manis
Sebuah studi dari Universitas Exeter menemukan bahwa berjalan selama 15 menit dapat mengurangi keinginan makan cokelat dan bahkan mengurangi jumlah cokelat yang dikonsumsi dalam situasi stres. Dan penelitian terbaru mengkonfirmasi bahwa berjalan dapat mengurangi keinginan dan asupan berbagai camilan manis.
3. Mengurangi risiko terkena kanker payudara
Para peneliti sudah mengetahui bahwa segala jenis aktivitas fisik dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Tetapi sebuah studi dari American Cancer Society yang fokus pada berjalan menemukan bahwa wanita yang berjalan tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko terkena kanker payudara 14 persen lebih rendah daripada mereka yang berjalan tiga jam atau kurang dalam seminggu. Berjalan memberikan perlindungan ini, bahkan bagi wanita dengan faktor risiko kanker payudara, seperti kelebihan berat badan atau penggunaan hormon tambahan.
4. Mengurangi nyeri sendi
Beberapa penelitian menemukan bahwa berjalan mengurangi nyeri terkait dengan arthritis, dan berjalan lima hingga enam mil dalam seminggu bahkan dapat mencegah terbentuknya arthritis secara keseluruhan. Berjalan juga melindungi sendi, terutama lutut dan pinggul yang rentan terhadap osteoarthritis, dengan melumasi mereka dan memperkuat otot yang mendukungnya.
5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Berjalan dapat membantu melindungi Anda selama musim pilek dan flu. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 1.000 pria dan wanita menemukan bahwa mereka yang berjalan setidaknya 20 menit sehari, setidaknya 5 hari dalam seminggu, memiliki 43 persen lebih sedikit hari sakit dibandingkan mereka yang berolahraga sekali seminggu atau kurang. Dan jika mereka sakit, durasinya lebih singkat, dan gejalanya lebih ringan.
Pilihan Editor: 7 Tips Bikin Jalan Kaki Lebih Asyik
Foto 
