Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Tidak Bertenaga, Ciri Metabolisme Tubuh Anda Lambat. Apa Lagi?

Seseorang dengan metabolisme tubuh lambat biasanya mengalami gejala seperti berat badan bertambah, tubuh lekas lelah, kurang bertenaga. Apa ciri lain?

8 Januari 2019 | 13.00 WIB

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang dengan metabolisme tubuh lambat biasanya mengalami gejala seperti berat badan bertambah, tubuh lekas lelah, kurang bertenaga, dan kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana, seperti diungkapkan Direktur Mount Sinai Physiolab Avigdor Arad, PhD, RDN, CDE. “Anda mungkin melihat tanda-tanda fisik seperti kulit kering, kuku mudah rapuh, atau rambut sedikit rontok. Mereka mungkin menderita migrain dan ngemil gula karena mereka berpikir hal tersebut dapat membuat mereka tetap terjaga,” ujar Arad, dilansir Pop Sugar, Selasa 8 Januari 2019.

Baca: Supaya Tubuh Tetap Fit di Puncak Musim Hujan, Lakukan 6 Tips Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurutnya, tanda-tanda seperti kurang bertenaga dan kuku mudah rapuh akibat tubuh tidak dapat mengolah energi dengan benar. “Bisa jadi tidak bisa mencerna, memecah, dan menyerap nutrisi yang penting,” kata Dr. Arad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang-orang cenderung segera menyimpulkan bahwa dirinya memiliki metabolisme tubuh lambat, namun Dr. Arad berkata,“metabolisme lambat sebenarnya jarang terjadi,” dan “dalam banyak kasus berkaitan dengan kurang tidur, pola makan yang buruk, atau kurang berakivitas fisik.”

Ia menambahkan bahwa faktor-faktor lainnya yang menyumbang terjadinya metabolisme tubuh lambat adalah alasan medis seperti hormon yang tidak seimbang dan penyakit tiroid. Jika Anda menduga bahwa Anda memiliki metabolisme tubuh lambat, sebaiknya berkonsultasilah ke ahli endokrin dan mesti mempertimbangkan untuk melakukan tes tingkat metabolisme istirahat (RMR).

Setiap orang memiiki tingkat metabolisme yang berbeda berdasarkan variabel seperti genetika, aktivitas fisik, dan usia. Untuk menentukan tingkat metabolisme Anda, lakukan tes tingkat metabolisme istirahat RMR dengan harga 250 dolar Amerika (setara Rp3.507.500). Atau Anda dapat periksa ke klinik khusus seperti Fitnescity.

Dari tes ini, Anda akan mengetahui tingkat metabolisme tubuh Anda berada pada spektrum yang lebih cepat atau lambat. Jika hasil menunjukkan bahwa Anda memiliki metabolisme lambat, terdapat cara untuk melakukan modifikasi tubuh dengan menggunakan teknologi (biohack) dan meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda, Dr. Arad merekomendasikan untuk mengurangi asupan gula, memperbanyak konsumsi protein dan lemak sehat, juga berlatih kekuatan.

Arad menjelaskan bahwa metabolisme tubuh merupakan proses kompleks yang berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk menghasilkan energi dari lemak, gula, protein, dan bagaimana ia menyimpan energi. Biasanya, kata Dr. Arad, ketika seseorang berbicara mengenai metabolisme tubuh, mereka mengartikannya tingkat metabolisme tubuh mereka sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh mereka dalam periode waktu tertentu.

Baca: Rutin Minum Air Kelapa, Rasakan Manfaatnya buat Tubuh

Jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh dalam periode waktu tertentu disebut juga tingkat metabolisme tubuh, kerap digolongkan cepat atau lambat. Cepat diartikan tubuh secara efisien mengolah energi, dan lambat itu berarti terdapat hal yang mencegah metabolisme tubuh bekerja secara efisien mungkin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus