Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Mengawali bulan akhir di penghujung tahun 2018, Yogyakarta masih menyimpan segudang agenda akhir pekan menarik untuk disambangi sembari mengisi liburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejumlah agenda menarik di Yogya ini bisa menjadi referensi Anda saat melancong ke kota Gudeg mulai Sabtu hingga Minggu, 1-2 Desember 2018. Mulai dari festival hobi sampai festival film indie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Jogja Hobbies Festival 2018 , Jogja Expo Center, 30 November – 4 Desember 2018, Pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB
Perhelatan festival hobi bertajuk Jogja Hobbies Festival 2018 ini dijamin akan memanjakan para gamers dan kolektor mainan/action figure. Selain menampilkan pameran koleksi mainan dan games dengan diskon menarik, acara ini akan diramaikan lomba dan kegiatan seru lainnya.
Lomba yang semua bertajuk dalam bahasa Inggris itu, antara lain, NKRI Robotic competition, Gundam PS3 tournament & challenge, Mobile Legend tournament, Tekken 7 tournament, All Heisei Rider Belt, Brickuit GRATIS, One Piece Burning Blood tournament, Photography contest, Lets play ‘Vanguard’, sampai Yu GI Oh duelist Yogyakarta. Tentu saja panitia semua perlombaan ini orang Indonesia.
Yang lebih menarik, festival hobi ini dikolaborasikan dengan dua perhelatan lain, Yakni Jogja Digital Expo dan Jogja Creative Food Festival. Untuk event Jogja Digital Expo 2018 pengunjung bisa menyambangi pameran gadget dan komputer yang dikemas dalam berbagai eksibisi. Mulai Robotic exhibition, Robotic workshop, Digital workshop sampai Game show.
Sedangkan gelaran Jogja Creative Food Festival akan memanjakan lidah penikmat wisata kuliner.
2.Workshop Wiru Jarik, Museum Ullen Sentalu, 1 Desember 2018, Pukul 09.00-12.00 WIB
Ullen Sentalu akan menyelenggarakan Workshop Wiru Jarik Yogyakarta. Acara ini gratis dan dipandu sejumlah narasumber, seperti Fajar Wijanarko selaku Tepas Tanda Yekti Keraton Yogyakarta, Rizki Rahma Diajeng Berbakat Jogja 2018, serta dimoderatori Ambarsari selaku Duta Museum Ullen Sentalu.
Untuk workshop pembuatan jarik wiru ini peserta hanya diminta membawa kain jarik, tali, dan stagen sendiri.
3. Pagelaran wayang orang "Karna Tandhing" Semata Wayang , Gedung PKKH Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu 1 Desember 2018, Pukul.18.00 WIB.
Paguyuban Wayang Orang Bharata yang berdiri sejak 1972 ini masih berjuang bertahan sampai sekarang.
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogya akhir pekan ini akan menggelar pagelaran wayang orang gratis bertajuk Karna Tandhing yang dikemas dengan kesan megah. Pagelaran yang dipusatkan di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (Purna Budaya) ini akan melibatkan anggota dan alumni Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS UGM) serta seniman-seniman luar.
Akan ada penampilan spesial dari Yati Pesek dan Didik Nini Thowok yang bakal mengocok perut.
4. Jogja Netpac - Asian Film Festival 2018, Empire XXI dan Jogja National Museum, 27 November - 4 Desember 2018
Yogyakarta kembali menggekar Festival film Internasional yang bertajuk Jogja Netpac Asian Film Festival (JAFF) yang dilangsungkan di beberapa titik seperti Jogja National Museum (JNM),CinemaXX, dan Empire XXI Yogyakarta.
Festival film yang diikuti oleh 146 judul film ini berasal dari para insan perfilman di Indonesia dan Asia Pacific dan merupakan yang ke 13 kalinya diadakan di Yogyakarta. Tahun ini Jaff mengangkat tema Disruption dan berlangsung dari 27 Novemeber hingga 4 Desember 2018.
Festival Jaff terbagi atas beberapa kompetisi seperti Asia Feature,NETPAC,Geber Award dan selain itu ada juga program spesial seperti Art For Children,Public Lecture,Forum Komunitas dan Jaff Education.
Terdapat juga beberapa workshop tentang pembuatan skenario dan kelas akting yang akan diisi oleh para sineas muda berbakat Indonesia.
Untuk jadwal JAFF pada Sabtu 1 Desember 2018 di Jogja National Museum(JNM) pengunjung bisa mengikuti talkshow bertajuk: Film Financing Forum yang dibawakan narasumber perfilman terkemuka seperti Paolo Bertolin/ Sarah Schiesser (Locarno), Vivian Idris (akatara) dan Saffira Permata Sari (kitabisa.com) mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Selain itu di JNM ada pula Launching buku panduan festival film oleh Lulu Ratna dan Damar Ardi serta pemutaran film oleh komunitas FORKOM bertajuk Layar Komunitas 3 yang menampilkan film film indie seperti Rong, Gula dan Pasir, Bagian Tengah Masih Terang, Seperti Seseorang Sedang Menunggu, dan Ojek Lusi dari pukul 13.00 – 17.00 WIB
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)
