Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Apa Itu Visa Schengen?

Visa Schengen adalah visa yang dapat digunkan untuk memasuki atau mengunjungi negara-negara Schengen atau negara Uni Eropa.

22 Desember 2023 | 08.14 WIB

Ilustrasi visa (Pixabay)
Perbesar
Ilustrasi visa (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Visa Schengen adalah visa bersama yang dapat digunakan untuk mengunjungi 27 negara yang ada di Eropa. Jika sudah disetujui di salah satu negaranya, pengunjung dengan bebas mengunjungi negara lainnya dengan kurun waktu tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tawaran besar juga memiliki risiko yang besar. Visa Schengen sangat banyak diminati setiap tahunnya, sehingga di beberapa negara terjadi penolakan yang cukup tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan jika tetap ingin berlibur di berbagai negara menggunakan Visa Schengen. Berikut tips dan trik untuk mendapatkan Visa Schengen:

1. Pilih negara dengan penolakan visa terendah setiap tahunnya.

Dikutip dari Schengen Visa News, berikut adalah beberapa negara dengan penolakan visa terendah:

  • Islandia, hanya melakukan penolakan sebanyak1,9 persen dari pengajuan pada 2022
  • Lithuania, hanya melakukan penolakan sebanyak 7,8 persen dari pengajuan pada 2022
  • Latvia, hanya melakukan penolakan sebanyak 9,5 persen dari pengajuan pada 2022
  • Slovakia dan Finlandia, hanya melakukan penolakan sebanyak 9,7 persen dar pengajuan pada 2022

Dengan memilih negara tersebut, ada kemungkinan lebih besar visa diterima dan melakukan perjalanan keliling Eropa.

2. Jika berkaitan dengan budget yang dimiliki, bisa memilih beberapa negara dengan budget rendah untuk berlibur.

Dilansir dari Discover Cars, berikut rekomendasi budget ramah kantong untuk sewa mobil dan hotel:

  • Krakow, Polandia
  • Praha, Ceko
  • Bruseel, Belgia
  • Paris, Prancis
  • Budapest, Hungaria
  • Tallin, Estonia

Masih banyak negara tujuan yang bisa kalian kunjungi sesuai dengan standar masing-masing.

3. Jangan terpaku pada satu kota di setiap negara, selalu punya rencana ke kota lain untuk dikunjungi.

TIM TEMPO.CO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus