Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Berusia Lebih Setengah Abad, Ultah Kuda Nil Dirayakan Pengunjung Kebun Binatang

Mae Mali nama kuda nil tertua di Thailand, genap berusia 55 tahun. Ia dirawat dengan baik agar menjadi kuda nil tertua di dunia.

10 September 2020 | 14.36 WIB

Kuda nil tertua di dunia, "Mae Mali" makan buah dan sayuran saat dirayakan hari ulang tahunnya yang ke-55 di kebun binatang Khao Kheow di Chon Buri, Thailand, 8 September 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun
Perbesar
Kuda nil tertua di dunia, "Mae Mali" makan buah dan sayuran saat dirayakan hari ulang tahunnya yang ke-55 di kebun binatang Khao Kheow di Chon Buri, Thailand, 8 September 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kuda nil yang umurnya setengah abad, dibuatkan perayaan ulang tahun di Khao Kheow Open Zoo. Mae Mali nama kuda nil itu, terbilang yang tertua di Thailand, seperti dikutip dari Bangkok Post. Mae Mali, berusia 55 tahun, pada Selasa, 8 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Para petugas kebun binatang mempersiapkan kue ulang tahun. Tetapi, suguhan ulang tahun itu adalah buah dan sayuran yang disusun seperti kue ulang tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat Mae Mali keluar dari kandang, para pengunjung mendekati area kandang kuda nil itu. Pengunjung dan petugas kebun binatang menyanyikan lagu perayaan ulang tahun.

Mae Mali pernah menjadi penghuni Kebun Binatang Dusit di Bangkok. Namun saat ditutup, Mae Mali dipindahkan ke Khao Kheow Open Zoo pada 18 Desember 2018.

Menurut dokter hewan yang merawatnya, Mae Mali masih tetap dalam kondisi sehat. Kebun Binatang Tilburg di Belanda menyerahkan kuda nil itu ke Thailand pada 8 Juni 1967. Saat itu Mae Mali baru berusia satu tahun. Sampai usianya sekarang, ia telah melahirkan 14 keturunan.

Para pengunjung kebun binatang itu bernyanyi ketika Mae Mali mengunyah buah-buahan dan sayuran yang menjadi kue ulang tahun.

"Mae Mali sekarang sudah menjadi nenek. Kami telah merawatnya dengan baik terkait kesehatan, makanan, dan lingkungannya,” kata Direktur Khao Kheow Open Zoo, Atthaporn Sriheran, dikutip dari New York Post.

Mae Mali yang telah melahirkan banyak anak itu kini tidak lagi bisa reproduksi. Sebab, faktor usia yang tua. “Tapi kami akan tetap merawatnya dengan baik agar dia bisa menjadi salah satu kuda nil terpanjang umurnya di dunia,” kata Sriheran.

BANGKOK POST | NEW YORK POST

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus