Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Budi Anduk mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 11 Januari 2016, di Jakarta Barat. Komedian Indonesia itu berpulang setelah menderita sakit paru-paru basah.
Lahir di Jakarta dengan nama Budi Prihatin, 8 Februari 1968, komedian ini dikenal dengan ketawa yang khas dan identik memanggil orang dengan sebutan "Coy".
Dia mengawali karier dalam program Ngelaba bersama grup lawak Patrio pada 1996. Satu dekade kemudian, melalui program Tawa Sutra di ANTV, namanya melejit dan mencapai puncak popularitas. Kariernya berlanjut dengan program Untung Ada Budi yang semakin menopang ketenarannya.
SIMAK: Budi Anduk Meninggal, Netizen Berduka
Budi Anduk juga pernah bermain di layar lebar dalam beberapa judul film, seperti Tiren: Mati Kemaren dan Tulalit. Budi Anduk juga pernah membintangi sinetron berjudul Ku Tunggu Jandamu dan Pesantren & Rock n' Roll.
Pada Juni 2014, bertepatan dengan bulan Ramadan, Budi Anduk masih mengisi program OVJ Buka Bareng bersama Cak Lontong, Vincent, Arie Kriting, Boris, Ruben onsu, Chika Jessika, Parto, Nunung, Andre, dan Aziz. Adapun pada Agustus 2014, Budi Anduk juga terlibat dalam program Lenong Rempong bersama bintang lain, seperti Okky Lukman, Dinda Kirana, Julian Liberty, Aziz Gagap, Denada, Monalisa, Arie Kriting, Boris Bokir, Siti Liza, Albern Sultan, Parto, Ruben Onsu, dan Cynthia Nabila Ramlan.
Belakangan, Budi Anduk juga ikut terlibat dalam sinetron Bro and Bray yang ditayangkan di salah satu televisi swasta. Bro and Bray merupakan program komedi pendek yang divisualkan secara komikal dan penuh kritik sosial.
SIMAK: Sakit Paru-paru Basah, Komedian Budi Anduk Dikabarkan Kritis
Diambil dari kata sapaan gaul antar-laki-laki: "Bro atau Bray", dua kata sapaan itu dijadikan karakter tokoh yang ada dalam program berdurasi 30 menit ini.
Bro berkarakter pintar, berwawasan luas, tricky, banyak akal, sering mengingatkan Bray jika melakukan kesalahan, dan kadang suka terkena sial akibat kecerobohan Bray. Sedangkan Bray berkarakter lugu, sok, songong, berwawasan sempit, sering terkena sial, dan menjadi bahan bully-an.
SIMAK: Budi Anduk Dimakamkan Sore Ini
Terkadang Bro diperankan Daus Sparo dan Yadi Sembako. Sedangkan Budi Anduk kerap memerankan tokoh Bray.
Budi Anduk menikah dengan Neneng Nurhayati pada 25 Mei 2007. Namun, hingga akhir hayatnya, Budi belum dikaruniai buah hati.
TABLOIDBINTANG.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini