Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana berakhir pekan ke Yogyakarta bisa mampir ke kawasan destinasi lereng Gunung Merapi. Di Taman Anggrek Titi Orchids Boyong, Harjobinangun, Pakem, Sleman, digelar Festival Anggrek Vanda tricolor mulai 21 hingga 24 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gelaran yang masih bagian event Jogja Tourism Day 2023 ini untuk nengenalkan kepada publik Anggrek Vanda Tricolor yang merupakan flora endemik di lereng Gunung Merapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Festival Anggrek Vanda ini selain untuk wahana promosi lereng Merapi dengan keragam varietas anggreknya, juga untuk edukasi pelestarian kepada publik," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada Kamis, 21 September 2023.
Vanda tricolor adalah spesies anggrek yang tumbuh di Laos serta Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa. Varietas itu diimpor ke Inggris oleh Thomas Lobb, kolektor untuk Pembibitan Veitch, dari bagian barat Jawa pada 1846.
Anggrek Vanda tricolor yang menjadi flora endemik di lereng Gunung Merapi. (Dok.istimewa)
Keunikan Vanda tricolor
Di Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) sedikitnya tercatat 74 spesies anggrek Merapi, Vanda tricolor termasuk yang paling ikonik. Keunikannya terdapat pada corak acak berwarna ungu kemerahan pada kelopaknya yang berwarna putih dan ungu.
Anggrek Vanda tricolor sendiri tersebar di sejumlah lokasi lereng Merapi mulai Bukit Plawangan, Turgo, dan Bukit Bibi.
Meski demikian, Danang mengungkap, tak bisa dimungkiri keberadaan anggrek Vanda tricolor di habitat asalnya terus berkurang karena pengambilan secara berlebihan, kerusakan hutan akibat erupsi Merapi, hingga alih fungsi hutan.
"Upaya konservasi anggrek Vanda tricolor dapat dilakukan secara optimal jika dibarengi upaya budidaya dan pengembangannya, sekaligus memperhatikan potensi ekonominya," kata Danang.
Danang berharap, Festival Anggrek Vanda tricolor dapat memotivasi masyarakat dalam pengembangan tanaman anggrek di Kabupaten Sleman dan membuka peluang pasar baru.
"Dengan perkembangan setiap tahunnya, diharapkan mampu memperluas jejaring agribisnis bagi para produsen tanaman anggrek dengan konsumen," kata dia.
Edukasi dan pelestarian
Sri Suprih Lestari, pengelola kawasan Taman Anggrek Titi Orchid mengatakan festival ini untuk mengedukasi masyarakat sekaligus sebagai upaya pelestarian flora endemik itu.
"Tidak hanya mempercepat pelestarian Vanda tricolor yang berhabitat di Merapi namun juga sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar Merapi," ujarnya.
Sri Suprih Lestari menambahkan perkembangan Festival Anggrek Vanda Tricolor ditandai dengan peningkatan jumlah pengunjung dan kontes Anggrek Vanda Tricolor.
Di samping itu pada tahun ini juga diramaikan dengan beberapa kegiatan seperti seminar budaya wirausaha anggrek, pelatihan kultur in-vitro anggrek, workshop merajut dan membatik, hingga pameran UMKM.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Agrotourism Dinilai Bisa Jadi Nilai Plus Lereng Gunung Merapi