Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Changi Singapura meraih sukses pada “2018 World Airport Awards” dengan terpilih oleh para pelancong sebagai Bandar Udara Terbaik Dunia selama enam tahun berturut-turut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bandara Changi juga kembali memenangkan penghargaan sebagai bandar udara dengan Kenyamanan Fasilitas Terbaik. Acara penghargaan ini diselenggarakan di Passenger Terminal EXPO di Stockholm, Swedia, pada 21 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Terpilih sebagai Bandar Udara Terbaik Dunia enam tahun berturut-turut adalah sebuah pencapaian luar biasa bagi Bandara Changi Singapura, serta merupakan bukti akan popularitas Bandara Changi diantara para pelancong udara,” kata Edward Plaisted, CEO of Skytrax.
Dia mengatakan Bandara Changi sangat fokus dalam membuat pengalaman bepergian di bandara menjadi nyaman dan praktis, dan terus berinovasi dengan produk dan layanan baru.
World Airport Awards adalah penghargaan paling prestisius di industri bandara. Skytrax World Airport Survey mengevaluasi kepuasan konsumen dan fasilitas di 550 bandar udara. Penghargaan ini didasarkan pada 13,73 juta kuesioner survei bandara yang diisi oleh pelancong dari lebih 100 negara selama periode survei berlangsung. Survei dilakukan dari bulan Agustus 2017 hingga Februari 2018, mencakup lebih dari 550 bandar udara di seluruh dunia.
Survei ini mengevaluasi kepuasan pelanggan di bandara yang berbeda layanan dan indikator kinerja utama (KPI) produk. Mulai dari check-in, kedatangan, transfer, belanja, keamananan dan imigrasi, hingga gerbang keberangkatan.
Lee Seow Hiang, Chief Executive Officer of Changi Airport Group sangat bangga telah dinobatkan sebagai ‘Bandar Udara Terbaik Skytrax’ selama enam tahun berturut-turut. Menurut dia, hal ini merupakan pencapaian yang berarti bagi Bandara Changi dan mendorong mereka untuk dapat terus memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung yang bepergian melalui Bandara Changi.
"Kami sangat berterima kasih kepada komunitas bandara berjumlah 50.000 orang atas dukungan setia pada kami selama bertahun-tahun, dimana kami terus meningkatkan infrastruktur bandara. Komitmen dan antusiasme mereka dalam memberikan layanan terbaik merupakan kunci kesuksesan Bandara Changi," ujarnya.
Tahun lalu, Bandara Changi juga berada di peringkat teratas. Membawahi Seoul Incheon di Korea pada peringkat kedua, lalu diikuti Tokyo Haneda, Hong Kong, Doha Hamad, Munich, Centrair Nagoya, London Heathrow, Zurich, serta Frankfurt.
Lantas apa saja keistimewaan dari Bandara Changi? Berikut di antaranya.
1. Fasilitas Rekreasi
Tahun 2016, Bandara Changi dinobatkan sebagai Bandar Udara Terbaik Dunia sekaligus sebagai Bandara Terbaik untuk Fasilitas Rekreasi.
Fasilitas rekreasi ini termasuk music bar lounge, bioskop, music deck, kolam renang, area istirahat dan tidur, serta hotel transit di dalam terminal. Pelancong yang memiliki waktu lebih juga bisa menikmati tur keliling Singapura.
2. Berbagai Tema di Akhir Tahun
Bandara Changi senang memberikan kesan kepada pengunjung saat momen-momen tertentu. Misalnya, Changi menyajikan nuansa karakter Sanrio dalam menyambut akhir tahun 2017. Ada 8 karakter Sanrio populer yang menyapa pengunjung di berbagai sudut bandara itu. Mereka adalah Hello Kitty, Dear Daniel, Cinnamoroll, Gudetama, Little Twin Stars (Kiki dan Lala), My Melody, dan Pompompurin.
Selama enam tahun terakhir, Changi menampilkan beberapa tema khusus dalam menyambut akhir tahun. Sebelum Hello Kitty dan teman-temannya, tahun lalu tema yang diambil Changi adalah Pokemon, tahun sebelumnya bertema Star Wars. Mereka pun pernah mendekorasi Changi Airport dengan nuansa tokoh-tokoh Disney.
3. Dihiasi Bunga-bunga Asli
Pada akhir tahun 2017, Bandara Changi Singapura menyajikan nuansa karakter Sanrio. Sebuah bangunan karakter Sanrio, Hello Kitty, setinggi empat meter menyambut pengunjung di terminal 2. Uniknya, Hello Kitty itu terdiri dari susunan bunga asli yang segar.
Julia Jemangin, manajer Bandara Changi mengatakan tidak hanya Hello Kitty yang tersusun dari bunga-bunga asli, namun semua tanaman di bandara yang rata-rata dilewati oleh 85 juta penumpang pertahun itu asli. “Harapannya, bunga itu bisa mengurangi stres dan memberikan ketengan kepada semua penumpang dan pengunjung bandara ini,” kata Julia.
Bandara Changi mempekerjakan 10 holtikulturis profesional yang didukung oleh sekitar 150 tukang taman untuk memastikan semua tanaman berada dalam kondisi prima sepanjang tahun. Mereka bahkan memiliki tempat bibit tanaman untuk menanam dan menumbuhkan tanaman. Para profesional ini memikirkan berbagai cara agar bunga-bunga dengan berbagai warna ini bisa tetap hidup di dalam ruangan.
4. Taman Kupu-kupu
Bandara Changi juga memiliki taman kupu-kupu. Taman itu pun diisi oleh bunga asli. Ada 40 spesies kupu-kupu di tempat itu yang terdiri dari kepompong, ulat, hingga kupu-kupu dewasa di tempat itu.
Diperkirakan juga ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di kawasan itu. "Setiap pekan kami membeli 500 kepompong kupu-kupu dari peternakan kupu-kupu di Penang Malaysia. Karena usia kupu-kupu itu tidak terlalu panjang," kata Julia yang mengaku sering mencari ketenangan di tempat itu.
5. Pelayanan Khusus
Saat musim liburan tahun lalu, Bandara Changi menghadirkan pelayan khusus bagi pelancong asal Indonesia guna memberikan pelayanan yang lebih personal selama berbelanja.
Layanan tak berbayar ini menawarkan kesempatan untuk rekomendasi penawaran menarik yang tersedia di 360 gerai ritel. Semua bisa diakses setiap harinya mulai pukul 06.00 hingga 01.00 waktu setempat di Terminal 1, 2, dan 3.
6. Surga Belanja
Bisnis ritel merupakan bagian penting dari Bandara Changi. Bisnis ini berkontribusi terhadap hampir setengah dari total pendapatan Grup Bandara Changi (Changi Airport Group).
Dengan 400 gerai ritel dan 140 gerai makanan dan minuman, penumpang Bandara Changi dimanjakan dengan pilihan. Pengenalan terhadap konsep ritel inovatif seperti gerai rangkap, atraksi yang melibatkan penumpang dan keberhasilan program kampanye ritel seperti ‘Be a Changi Millionaire’ telah berkontribusi terhadap pencapaian penjualan ritel di Bandara Changi yang tinggi pada tahun 2017.
7. Perkembangan Terbaru di Bandara Changi
Bandara Changi mulai beroperasi di terminal ke-empatnya, Terminal 4 (T4) pada 31 Oktober 2017 dengan inovasi baru. Terminal ini adalah yang pertama mengintegrasikan teknologi pengenalan wajah dengan cara self-service.
T4 juga menawarkan pengalaman baru bagi penumpang melalui dua layar digital imersif berskala besar di area transit terminal dan layar lainnya di tengah-tengah Heritage Zone. Layar-layar ini bercerita tentang budaya, destinasi perjalanan dan banyak lagi.
Didirikan di bagian selatan Bandara Changi, T4 terdiri dari dua lantai, dengan tinggi bangunan 25 meter dan luas tanah sekitar 225.000 meter persegi atau sekitar 27 lapangan sepak bola. Rancangan T4 terinspirasi dari kelopak bunga anggrek. Motif kelopak yang simetris diterapkan di berbagai lokasi di T4, seperti pada langit-langit (skylight), lantai marmer, karpet, dudukan pendingin ruangan, bahkan pada tempat sampah dan pegangan alat pemadam api.
MITRA TARIGAN | LUCIANA