Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Chital Deer, Rusa Totol Ikon Istana Bogor, Sejak Kapan?

Rusa totol memiliki estetika yang tinggi karena corak tuutul pada kulit dan tanduknya. Sejak kapan mendiami Istana Bogor?

5 Desember 2021 | 09.10 WIB

Seorang anak ditemani ibunya terlihat antusias memberi makan rusa, di Halaman Istana Bogor, 23 Februari 2015. Antusias warga mengunjungi Istana Bogor meningkat, ketika warga mengetahui Presiden Jokowi memutuskan untuk tinggal di Bogor. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Perbesar
Seorang anak ditemani ibunya terlihat antusias memberi makan rusa, di Halaman Istana Bogor, 23 Februari 2015. Antusias warga mengunjungi Istana Bogor meningkat, ketika warga mengetahui Presiden Jokowi memutuskan untuk tinggal di Bogor. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berkunjung atau melewati Istana Kepresidenan di Bogor, tentunya sudah tidak asing lagi dengan keberadaan rusa totol di halaman istana. Eksistensi rusa totol di Istana Bogor menjadi daya tarik tersendiri untuk dibahas.

Selain karena unik, rusa totol di Istana Bogor dapat dijadikan rekomendasi wisata murah meriah, khususnya bagi warga sekitar Istana Bogor. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai si cantik rusa totol atau chital deer.

Rusa totol ternyata bukan fauna asli Indonesia, melainkan memiliki habitat asli di Asia Selatan, tepatnya di Nepal, sebagaimana dijelaskan dalam animaldiversity.org. Fauna ini merupakan jenis satwa liar yang banyak tersebar di beberapa kawasan Asia. Rusa totol memiliki nama lain, seperti indian deer, spotted deer, axis deer, dan chital deer.

Melansir britannica.com, keunikan hewan berkaki empat ini adalah corak kulitnya yang bertotol-totol dan tanduknya yang unik sehingga terkesan sangat estetik. Bobot rata-rata dari rusa totol dewasa adalah 75-100 kg. Berat rusa totol jantan mencapai 70-90 kg dan tinggi 90 cm sedangkan berat rusa totol betina mencapai 40-50 kg dengan tinggi 80 cm.

Selain itu, ciri-ciri lain dari hewan ini antara lain kulit yang berwarna coklat kemerahmerahan, motif putih totol-totol pada bagian kulitnya, dan moncongnya yang berwarna gelap apabila dibandingkan dengan warna wajahnya.  Melansir dari pertamina.com, hewan yang memiliki nama latin axis axis ini merupakan jenis hewan herbivora. Rusa totol ini memakan segala jenis tumbuhan, terutama rumput dan dedaunan.

Keberadaan rusa totol ke Istana Bogor tidak terlepas dari tangan Thomas Stanford Raffles, Gubernur VOC, pada awalnya. Sebagaimana dijelaskan dalam setneg.go.id, Thomas membawa rusa totol tersebut dari daerah perbatasan India dan Nepal ke Istana Bogor pada 1814 untuk menempati halaman istana.

Setidaknya, lebih dari 800 ekor rusa-rusa totol telah menghuni dan berkembang biak di Istana Kepresidenan Bogor sampai saat ini. Keberadaan rusa totol di Istana Kepresidenan Bogor merupakan bentuk pemeliharaan rusa totol sebagai sarana konservasi ex-situ, di samping memperindah taman istana.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Shinzo Abe Terkesan dengan Rusa Istana Bogor

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus