Dipromosikan Julia Perez, Dagangan Nasi Uduk Ini Jadi Laku  

TEMPO.CO, Jakarta - Lewat akun Instagram-nya, artis Julia Perez alias Jupe mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan warung nasi uduk pinggir jalan. Jupe juga memberikan keterangan bahwa sampai malam, warung yang dimiliki seorang kakek itu sepi pembeli.

Jupe sampai tak tega dan balik arah untuk membangunkan kakek yang sampai tertidur saking tak ada pengunjung yang makan di warungnya. 

Baca: Julia Perez Buka-bukaan Soal Kebangkrutannya

Unggahan Jupe tersebut menjadi viral dan dibicarakan banyak orang. Tak hanya menuai banyak pujian untuk Jupe, warung si kakek pun menjadi sangat ramai dan dagangannya kian laku. Seorang netizen bahkan melaporkan bahwa nasi uduk si kakek menjadi sangat laku dan cepat habis. Padahal, biasanya, si kakek bahkan harus membuka warungnya hingga pukul 01.00 karena dagangannya kurang laku.

Artis seksi itu memang memberi alamat lengkap warung si kakek tersebut. Tak heran, kini semakin banyak orang yang datang ke sana setelah membaca unggahan Instagram Jupe. Mengetahui hal tersebut, Jupe pun turut senang. Ia bersyukur bisa melakukan hal kecil yang bisa memberikan dampak besar bagi orang lain.

Simak lainnya: Nunggak Cicilan Mobil, Julia Perez Didatangi Debt Collector

"Kalau masalah itu, tugas kitalah semuanya, tugas teman-teman media juga semuanya, bahwa ketika kita merasa memang ada orang yang membutuhkan kita, kita harus selalu berada untuk mereka," ujarnya.

"Sekecil apa pun tidak apa-apa. Itu sebenarnya hal kecil, tapi menjadi viral. Saya yakin, kalau kalian ingin melakukan apa pun itu, jangan melihat kecilnya, tapi dampaknya," kata Jupe.

"Alhamdulillah apa yang saya lakukan itu, walaupun kecil, hanya posting saja (di Instagram) tapi menjadi viral, heboh, dan akhirnya kakek tersebut dagangannya laku. Senang banget, itu artinya kita berkah, dan kita itu bermanfaat untuk orang lain," ujarnya senang.

TABLOIDBINTANG.COM

Baca Juga
Idap Kanker Getah Bening, Aldi Taher: Bak Petir Siang Bolong
Munarman: Demo 4 November Akan Dihadiri 500 Ribu Orang