Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Emirates akan kembali melayani penerbangan penumpang pada Senin, 6 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Maskapai yang bermarkas di Dubai ini sempat berpamitan kepada pelanggan pada 25 Maret 2020. Wabah corona yang terjadi di berbagai negara, ditambah kebijakan larangan terbang dari pemerintah Uni Emirat Arab membuatnya tak lagi melayani penerbangan berpenumpang. Untuk sementara, Emirates fokus pada layanan pengiriman barang atau kargo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Chief Executive Officer Emirates, Ahmed bin Saeed Al Maktoum mengatakan perusahaannya kini mengantongi persetujuan dari otoritas Uni Emirat Arab untuk kembali melayani penerbangan penumpang. Hanya saja, ada syaratnya. "Kami hanya bisa membawa penumpang dalam jumlah terbatas dan untuk tujuan tertentu," kata dia seperti dikutip dari Business Traveller.
Kru maskapai penerbangan Emirates. Rantsofasassystew.com
Ahmed bin Saeed Al Maktoum menjelaskan pembatasan penumpang dan belum dipulihkannya rute penerbangan ke berbagai negara demi mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19. "Keselamatan penumpang dan kru kami adalah prioritas," ujarnya.
Selama tidak melayani penumpang, sebanyak 113 pesawat Airbus A380 dan lebih dari 150 pesawat Boeing 777 milik Emirates terparkir di Bandara Internasional Dubai dan Bandara Internasional Al Maktoum. Para kru dan pegawai juga dirumahkan.
BUSINESS TRAVELLER | FORBES