Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Festival Danau Sentani bisa menjadi salah satu cara menguatkan budaya Indonesia. "Papua harus mampu lestarikan seluruh ciri identitas bangsa di tengah gempuran arus globalisasi," ucapnya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Sabtu, 20 Juni 2015.
Ia mengatakan gempuran arus globalisasi saat ini kuat terjadi, sehingga penguatan karakter bangsa penting untuk menandinginya. "Penguatan karakter budaya bangsa penting dalam sinergitas pembangunan ekonomi Papua," ujarnya.
Festival ini pun diharapkan bisa menggerakkan roda ekonomi serta berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan di berbagai bidang lain. "Perkembangan di semua bidang, termasuk infrastruktur yang dibutuhkan," tuturnya.
Arief mengapresiasi pemerintah daerah di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, yang mampu melaksanakan sebuah pesta kesenian dan kebudayaan selama delapan tahun berturut-turut sejak 2008. Prestasi ini dianggapnya sebagai komitmen, kesungguhan, dan kecintaan masyarakat Papua terhadap budayanya. "Budaya Papua memang terkenal unik, otentik, dan bernilai tinggi," katanya.
Festival Tahunan Danau Sentani biasanya digelar pada pertengahan Juni. Pada tahun ini, Festival Danau Sentani mengusung tema “My Culture, My Prosperous” atau “Budayaku, Sejahteraku”. Tema itu merupakan ekspresi diri dari kecintaan terhadap sesama manusia melalui penguatan karakter bangsa. "Festival Danau Sentani 2015 diharapkan bisa menjaga harmonisasi etnik komunitas Danau Sentani," ucapnya.
Ada beberapa acara yang akan digelar pada festival berlangsung antara 19-23 Juni 2015. Antara lain pawai budaya, aneka lomba (seperti lomba fun bike, fotografi, cipta cendera mata, cipta burung cenderawasih imitasi, yospan, lagu-lagu tradisional, dan suling tambur), pertunjukan seni tari dan musik tradisional, pameran budaya kerajinan rakyat, serta kuliner tradisional. Selain itu, ada promosi wisata dan tur wisata, juga promosi Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua.
MITRA TARIGAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini